Di tengah teriknya matahari, Dusun Lingit, Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, kini memiliki cerita baru. Air jernih mengalir deras dari sebuah sumur bor baru yang dibangun oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Sumur bor ke-162 ini hadir sebagai jawaban atas doa panjang masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Peresmian sumur bor ini pada 4 Agustus 2024 menjadi momen haru bagi seluruh warga, terutama para santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Hidayah. Wajah-wajah ceria merekah saat pertama kali merasakan segarnya air yang mengalir dari keran baru.
“Rasanya seperti mimpi,” ujar Kyai Moch Aziz, pengasuh pondok pesantren.
“Selama ini kami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Dengan adanya sumur bor ini, kami bisa lebih fokus dalam belajar dan beribadah. Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah mewujudkan impian kami,” ucapnya.
Kisah di balik sumur bor ini begitu menginspirasi. Melalui program Qurban Plus Sedekah Sumur Bor, BMH mengajak para donatur untuk tidak hanya berbagi daging qurban, tetapi juga berkontribusi dalam membangun sumber kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap tetes air yang keluar dari sumur bor ini adalah bukti nyata dari kebaikan yang telah dibagikan.
“Air adalah sumber kehidupan,” ujar Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim. “Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif. Ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen BMH dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.”
Bagi para santri, sumur bor ini bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi juga simbol harapan. Dengan adanya air bersih, mereka dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sehingga dapat belajar dengan lebih nyaman dan sehat.*/Herim