Lembaga Amil Zakat Nasional (BMH) bersama Kementerian Agama (Kemenag), Baznas, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Sulawesi Tenggara, resmi meluncurkan Program Kampung Zakat di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan zakat yang berkelanjutan dan terstruktur.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten I Setda Kota Kendari mewakili Pj. Wali Kota Kendari, Ketua Baznas Provinsi dan Kota Kendari, Pejabat Kanwil Kementerian Agama, Kepala Kankemenag se-Sultra, Kepala KUA dan madrasah se-Kota Kendari, Ketua Ikatan Muballig Provinsi Sultra, serta para pengurus lembaga amil zakat dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, mengapresiasi sinergi antara Baznas, Kemenag, dan berbagai lembaga amil zakat dalam melaksanakan program ini.
“Program Kampung Zakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra. Ini adalah Kampung Zakat ketiga di provinsi ini, setelah Desa Puubunga (Kolaka) dan Desa Lapolea (Muna Barat). Target ke depannya adalah setiap kabupaten/kota di Sultra memiliki satu Kampung Zakat sebagai pilot project,” ujar H. Muhamad Saleh.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Waryono AG, turut memberikan pujian atas kerja sama berbagai pihak yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa program Kampung Zakat adalah langkah nyata dalam mengentaskan kemiskinan.
“Karena basis program ini adalah zakat, kita memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan warga mendapatkan kecukupan pangan, gizi, dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Waryono.
Saat yang sama, Kepala Perwakilan BMH Sulawesi Tenggara, Armin, juga menyampaikan rasa syukur atas partisipasi BMH dalam program ini.
“BMH siap berkontribusi lebih besar dalam pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di Kampung Zakat ini agar manfaat zakat dapat dirasakan secara lebih luas,” ujarnya penuh optimisme.
Program Kampung Zakat di Sultra ini diharapkan menjadi upaya konkret dalam memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup warga.*/Herim