Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan santri secara mandiri, Laznas BMH Perwakilan Gorontalo bekerjasama dengan Majelis Telkomsel Taqwa Regional Sulawesi meluncurkan Program Lumbung Pangan Santri.
Program ini telah sukses menggelar panen perdana di Pesantren Hidayatullah Al Bayan, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Pada panen perdana ini, BMH dan MTT berhasil memanen 1 ton beras organik dari lahan seluas 5.000 meter persegi. Hasil panen ini nantinya akan menjadi tambahan stock ketersediaan pangan bagi ratusan santri binaan BMH se Gorontalo.
“Alhamdulillah, program ini telah berjalan dengan lancar dan sukses. Hasil panen perdana ini patut kita syukuri dan perlu peningkatan kedepannya,” kata Kadiv Prodaya BMH Gorontalo, Akbar Novit Daud.
Ustadz Takim selaku pengasuh Pesantren Hidayatullah Al Bayan Boalemo mengatakan bahwa beras yang dihasilkan dari program ini dipastikan sehat dan penuh gizi karena dikelola dengan sistem organik tanpa pupuk dan pestisida kimia.
“Kami mengapresiasi BMH Gorontalo dan MTT yang telah mewujudkan program yang luar biasa ini. Program ini mengedepankan kemandirian untuk memaksimalkan hasil dari sedekah produktif,” kata Bambang Mulyadi selaku Ketua MTT Regional Sulawesi.*/Herim
