Di tengah rimba Papua Selatan, suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Kampung Kumbe, Distrik Malind. Bukan karena pesta adat atau perayaan besar, melainkan karena uluran tangan dari Laznas BMH dan YBM BRILiaN yang datang membawa paket sembako dan ibadah bagi 51 keluarga mualaf Suku Marind (9/9/24).
Khadijah Mahuse, salah satu penerima manfaat, tak kuasa menahan rasa harunya. Dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Sa terharu, sa dapat bantuan. Semoga BMH dan YBM BRILiaN semakin sukses dan maju”.
Ucapan sederhana itu, namun sarat makna, menggambarkan betapa besar arti bantuan ini bagi mereka.
Kepala Kampung Kumbe pun turut hadir, menjadi saksi bagaimana bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh warganya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan persaudaraan tak mengenal batas geografis,” ujarnya.
Susanto, Kepala BMH Perwakilan Papua Selatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen BMH dan YBM BRILiaN dalam membantu saudara-saudara mualaf di pelosok negeri. “Kami berharap bantuan ini dapat memperkuat keimanan mereka dan memberikan semangat baru dalam menjalani kehidupan,” ungkapnya.
Paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya, serta paket ibadah seperti sarung, mukena, dan Al-Qur’an, menjadi bekal berharga bagi para mualaf Suku Marind. Bantuan ini bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memberikan penguatan spiritual bagi mereka yang baru saja memeluk Islam.
Di Kampung Kumbe, semangat berbagi dan kepedulian telah menciptakan ikatan persaudaraan yang erat antara BMH, YBM BRILiaN, dan masyarakat setempat. Semoga semangat ini terus menyala, menerangi jalan kebaikan dan membawa perubahan positif bagi mereka yang membutuhkan.*/Herim