Kamis, 4 Juli 2024, menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat mualaf di pedalaman Halmahera. Kap atas masjid yang mereka bangun bersama-sama, dengan penuh harap dan doa, akhirnya terpasang.
Suasana syukur pun menyelimuti mereka. Dengan menu sederhana hasil iuran bersama, masyarakat menggelar acara syukuran yang penuh kehangatan. Tawa riang anak-anak, senyum tulus para orang tua, dan doa-doa yang dipanjatkan bersama, menciptakan atmosfer kebersamaan yang mengharukan.
Pemasangan kap masjid ini bukan sekadar pencapaian fisik, melainkan simbol dari semangat gotong royong dan tekad kuat mereka untuk memiliki tempat ibadah yang layak. Masjid ini kelak akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, tempat mereka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan mempererat tali persaudaraan.
“Alhamdulillah, ini adalah langkah kecil namun berarti bagi kami,” ungkap salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca. “Semoga Allah memberkahi setiap usaha kami, dan masjid ini dapat segera rampung.”
Tim Dai Pedalaman dan Laznas BMH, yang mendampingi pembangunan masjid ini, turut merasakan kebahagiaan yang sama. “Kami sangat terharu melihat semangat dan antusiasme masyarakat di sini. Ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya,” ujar Nur Hadi Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara.
“Terima kasih tak terhingga kepada seluruh donatur yang telah membantu mewujudkan mimpi masyarakat pedalaman Halmahera. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan balasan yang berlipat ganda,” sambung Nur Hadi.
Perjalanan pembangunan masjid ini masih panjang, namun dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, insya Allah, masjid ini akan segera berdiri kokoh, menjadi saksi bisu dari perjalanan spiritual masyarakat mualaf di pedalaman Halmahera.*/Herim