Pada hari kedua Lebaran Idul Kurban, Selasa, 18 Juni 2024, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Palangkaraya melaksanakan penyaluran hewan kurban di pedalaman kampung Dayak Sungai Katingan. Kegiatan ini difokuskan di dua desa, yakni Desa Tumbang Runen dan Desa Keruing, yang jarang mendapatkan hewan kurban.
Desa Tumbang Runen dan Desa Keruing dipilih sebagai penerima hewan kurban karena masyarakat setempat, yang mayoritas adalah nelayan, belum mampu membeli hewan kurban sendiri.
Akses menuju desa ini yang sulit juga menjadi tantangan tersendiri bagi penduduk untuk memelihara hewan kurban. Untuk mencapai kampung ini, tim BMH harus menempuh perjalanan darat dari Palangkaraya menuju Kasongan selama 3 jam, dilanjutkan perjalanan ke dermaga paling ujung Sungai Katingan selama 2 jam, dan terakhir menyusuri Sungai Katingan selama 1,5 hingga 2 jam.
Kedatangan hewan kurban disambut dengan penuh suka cita oleh warga. Mereka sangat bersyukur mendapatkan hewan kurban yang besar tahun ini. Setiap kepala keluarga mendapatkan daging yang cukup banyak, membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang sehari-harinya mengandalkan ikan sungai sebagai sumber protein.
“Ini adalah anugerah yang sangat besar bagi kami. Selama ini, kami jarang sekali mendapatkan hewan kurban karena keterbatasan ekonomi dan akses yang sulit,” ujar salah satu warga. Rasa syukur mendalam terlihat jelas di wajah mereka saat menerima daging kurban.
Arif, salah satu amil BMH, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga pelajaran berharga bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap kehadiran hewan kurban ini memberikan pelajaran bagi warga tentang pentingnya menyisihkan uang untuk berkurban di masa depan, baik melalui iuran langsung tunai atau dengan menabung setiap bulan,” katanya.
Akses yang sulit dan seringnya banjir ketika air sungai naik menjadi tantangan bagi masyarakat setempat untuk memelihara hewan kurban. Oleh karena itu, daerah ini jarang mendapatkan hewan kurban setiap Idul Adha.
“Dengan kondisi geografis yang sering banjir, memelihara hewan kurban di sini memang sulit. Itulah mengapa kehadiran kami di sini sangat berarti bagi mereka,” tambah Arif.
Total hewan kurban yang didistribusikan oleh BMH Kalimantan Tengah tahun ini adalah dua ekor. Satu ekor telah diantarkan ke Desa Kanarakan di Bukit Batu sebelum hari raya, dan satu ekor lagi diantarkan ke desa pedalaman Katingan, yakni Desa Keruing dan Desa Tumbang Runen, pada hari raya kedua.
Kegiatan ini menunjukkan totalitas BMH dalam membantu sesama, meskipun harus menempuh perjalanan yang sulit dan menantang. Kebahagiaan dan rasa syukur yang terpancar dari wajah warga menjadi bukti bahwa usaha dan pengorbanan ini tidak sia-sia.
“Semoga kegiatan ini menginspirasi kita semua untuk terus peduli dan berbagi, sehingga kebahagiaan Idul Adha dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” tutup Arif.*/Herim