Kebahagiaan terpancar dari wajah para guru ngaji, santri, dan masyarakat dhuafa di Nunukan setelah menerima penyaluran qurban dari LAZNAS BMH. Sebanyak 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Daging kurban itu juga disalurkan untuk masyarakat binaan, menjadikan momen Idul Adha kali ini lebih istimewa bagi mereka.
Dullahir, Ketua RT 14 Selisun, Nunukan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh BMH.
“Alhamdulillah, setahun sekali baru bisa makan daging. Kepedulian BMH sangat dirasakan oleh masyarakat di Nunukan,” ujarnya dengan penuh haru.
Zaini Akbar, Koordinator BMH Gerai Nunukan, menjelaskan bahwa penyaluran daging qurban ini menyasar berbagai kalangan yang membutuhkan.
“Penyaluran kita berikan kepada masyarakat binaan, seperti guru ngaji, santri, mualaf, dan dhuafa,” terang Zaini.
Program Bahagia dengan Berqurban di Nunukan berhasil menyentuh hati 630 orang yang terdata sebagai penerima manfaat.
Dukungan terhadap kiprah guru ngaji dan santri sangat penting dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berpengetahuan.
Dengan adanya program seperti ini, BMH tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik masyarakat tetapi juga memberikan dorongan moral bagi para pendidik agama dan pelajar yang berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.
Melalui program Qurban Tanpa Batas ini, BMH berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas dan merata, serta menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.
“Dukungan Anda sangat berarti bagi mereka yang berjuang di garis depan dalam mendidik dan membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Zaini.*/Herim