Di atas puncak perbukitan Desa Tretep, Temanggung, berdirilah Pondok Pesantren Al Muflihun. Meski terbilang baru, pesantren ini telah menarik santri dari berbagai penjuru. Lokasinya yang istimewa, di tengah perbukitan yang menenangkan, menjadi tempat ideal bagi mereka yang haus akan ilmu.
Pada hari Ahad (25/8/24), BMH menyalurkan bantuan beras kepada pesantren ini. Ust. Wahyudi Abdurrahim, Mudir pesantren, menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur.
“Alhamdulillah, terima kasih saya sampaikan kepada para donatur dan juga BMH yang telah menyalurkan beras ke pesantren. Kami juga do’akan semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan berlipat ganda,” ungkapnya dengan tulus.
Rafiuddin, Kadiv Penghimpunan Laznas BMH Perwakilan Jawa Tengah, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BMH untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk para santri yang sedang mendalami ilmu agama.
“Program ini fokus membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya para santri yang sedang mendalami ilmu agama,” tegas Rafiuddin.
BMH Perwakilan Jawa Tengah terus mengajak masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Rafiuddin, yang akrab disapa Rafi, menegaskan bahwa “Memberi beras untuk santri bukan hanya mencukupi kebutuhan konsumsi kalori harian santri, tapi juga menumbuhkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. Beras untuk santri, investasi untuk masa depan negeri.”
Bantuan beras ini bukan sekadar bantuan pangan, tetapi juga bentuk dukungan bagi para santri yang sedang berjuang menuntut ilmu. Semoga dengan bantuan ini, mereka dapat fokus belajar dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.*/Herim