Istiqomah di jalan Allah, Sumber: radartegal.id

Tetap Istiqomah Setelah Ramadhan, Bagaimana Caranya?

Meningkatnya antusias beribadah di bulan Ramadhan menjadi fenomena yang lumrah dijumpai. Tetapi setelah bulan suci itu berlalu, tidak sedikit yang kembali kendor semangatnya dalam beribadah. Padahal tetap istiqomah setelah Ramadhan perlu dilakukan, sebagai bukti dari ketakwaan.

Istiqomah merupakan kenikmatan luar biasa yang Allah berikan kepada hamba. Pasalnya, istiqomah menjadi tanda diterimanya sebuah amalan. Ketika Allah menerima amalan dari hambaNya, Allah akan memberikan taufik agar hamba terus semangat melakukan berbagai amal kebaikan.

Tidak semua orang dapat meraih keistiqomahan. Untuk meraihnya diperlukan berbagai komponen. Dari kecukupan ilmu hingga kesanggupan hati. Lantas bagaimana cara mendapatkannya?

Balasan Untuk Orang Istiqomah

Muslim yang istiqomah beribadah, Sumber:  pinterest.com
Muslim yang istiqomah beribadah, Sumber: pinterest.com

Sebagai keseriusan yang terus dilakukan, istiqomah memang berat bagi banyak orang. Tidak mengherankan jika semangat kaum muslim dalam melakukan ibadah dan amal kebaikan hanya terlihat di bulan Ramadhan. Sedangkan setelahnya, mereka memilih kembali berjibaku dengan urusan dunia.

Hal itu sebenarnya merupakan sebuah kerugian. Dimana amalan seperti shalat malam, tadarus dan sedekah bulan Ramadhan sepatunya memberi dampak pada seseorang. Dan saat terus dilakukan hingga setelah berlalunya bulan suci, balasan dari Allah Ta’ala sungguh luar biasa.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Fussilat ayat 30 yang artinya,

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan.”

Konsekuensi dari keimanan adalah melakukan perintah dan meninggalkan larangan. Baik dilakukan pada bulan Ramadhan maupun bulan setelahnya. Surga telah Allah janjikan bagi orang tetap komitmen setelah Ramadhan, dengan terus melakukan ketaatan sebagaimana ketaatan di bulan tersebut.

Tips Tetap Istiqomah Setelah Ramadhan

Tips tetap istiqomah setelah Ramadhan meskipun dalam hal kecil, Sumber: withaspin.com
Tips tetap istiqomah setelah Ramadhan meskipun dalam hal kecil, Sumber: withaspin.com

Dengan balasan luar biasa yang telah Allah sediakan, seorang muslim perlu menjaga keistiqomahan ketika bulan Ramadhan usai. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dijadikan referensi:

1. Berlandaskan Keikhlasan

Segala sesuatu bermula dari hati. Untuk bisa terus istiqomah meskipun Ramadhan usai, perlu keikhlasan dalam setiap melakukan amalan.

Ikhlas tidak hanya dimulai ketika bulan Ramadhan hampir usai, bahkan jauh sebelum masuk bulan tersebut. Saat seorang hamba ikhlas beramal karena Allah, Allah yang akan memberikan balasan. Salah satu balasannya yakni Allah akan meringankannya untuk terus melakukan kebaikan.

Dari Amirul Mukminin Abu Hafs Umar bin Al-Khattab Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.” (HR Bukhari)

2. Membuat Perencanaan

Satu tanda ketakwaan telah melekat pada seseorang yakni dirinya akan mengutamakan perintah Allah. Dengan demikian saat bulan Ramadhan hampir usai, perencanaan amalan setelah Ramadhan menjadi kesibukannya. Orang tersebut menghendaki amalan yang tiada putus, kebaikan selalu ingin dikerjakan.

Membuat perencanaan perlu dilakukan sebagai cara agar tetap bisa istiqomah setiap waktu. Dengan memiliki perencanaan, amalan pun akan lebih terjadwal. Antara amalan satu dan yang lainnya bisa disesuaikan agar tidak terkesan memberatkan.

3. Menguatkan Tekad

Setelah memiliki niat ikhlas dan perencanaan, untuk terus melakukan kebaikan perlu tekad kuat. Dengan demikian amalan setelah Ramadhan akan bisa terus dikerjakan dengan keteguhan tekad. Tanpa memiliki hal itu, tentu untuk tetap istiqomah akan terasa berat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Hud ayat 112 yang artinya,

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

4. Mulai Dari Hal Kecil

Biasanya kembali melakukan amalan setelah Hari Raya akan terasa berat. Untuk menyiasati agar bisa istiqomah melakukan amal kebaikan, dapat memulai kembali dari amalan-amalan ringan. Amalan ringan yang dianggap kecil jika konsisten dilakukan akan menjadikan amalan yang lebih berat seakan ringan dikerjakan.

Selain itu amalan ringan yang dinilai kecil lebih disukai Allah jika konsisten dilakukan. Hal tersebut sebagaimana sebuah riwayat  yang artinya,

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa suatu ketika Rasulullah ditanya oleh seseorang, “Apakah amal ibadah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “amal ibadah yang dilakukan secara tetap walaupun sedikit.” (HR Bukhari)

5. Lebih Banyak Mengingat Kenikmatan

Selain itu untuk bisa terus memotivasi dalam keistiqomahan, cara yang perlu dilakukan adalah dengan terus mengingat nikmat Allah. Saat seseorang sadar memiliki banyak kenikmatan dari Allah, dirinya akan merasa malu saat tidak semangat melakukan ketaatan. 

Selain memberikan motivasi, dengan melakukan hal ini seseorang juga akan lebih bersyukur. Semangat dan rasa syukur akan menjadi energi positif yang melahirkan berbagai kebaikan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya,

Seandainya kalian bersyukur maka akan Ku (Allah) nikmat pada kalian. Dan jika kalian kufur, sungguh azabKu sangat pedih.”

Itulah beberapa cara yang dapat dijadikan tips istiqomah setelah Ramadhan. Sebagai sebuah referensi, tentu caranya tidak hanya terbatas dari poin di atas.

Tetap Istiqomah Bersama Baitul Maal Hidayatullah

Bersedekah melalui Baitul Maal Hidayatullah, Sumber: jakpost.net
Bersedekah melalui Baitul Maal Hidayatullah, Sumber: jakpost.net

Setelah bulan Ramadhan berlalu, seringkali kesibukan manusia meningkat drastis. Hal itu pada dasarnya merupakan hal yang maklum. Apalagi jika kesibukan yang dilakukan karena menunaikan amanah dari suatu pekerjaan.

Jika Anda mengalami hal itu, saat ini tidak perlu khawatir lagi. Untuk tetap bisa istiqomah melakukan kebaikan, saat ini semakin mudah dengan adanya Baitul Maal Hidayatullah. Dengan layanan sedekah online yang telah disediakan, kebaikan dapat dilakukan kapanpun dan dari manapun.

Tidak hanya itu, sedekah yang diberikan akan disalurkan pada mereka yang berhak dengan tepat sasaran. Pasalnya, tim Baitul Maal Hidayatullah akan senantiasa melakukan survey terlebih dahulu sebelum penyaluran. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meneguhkan hati Kita dalam keistiqomahan. Dan semoga Allah menerima setiap amal kebaikan kita kerjakan.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.