Syarat wajib muzakki, Sumber: detik.com

Syarat Wajib Muzakki, Sebutan Muslim yang Membayar Zakat

Anda tentu sudah pernah mendengar atau bahkan familiar dengan istilah Muzakki, bukan? Keberadaannya memiliki kedudukan tersendiri dalam Agama Islam. Seorang muslim perlu cermat dengan harta yang dimiliki. Pasalnya syarat wajib Muzakki erat dengan kecukupan harta.

Tidak semua muslim bisa mengamalkan amalan mulia ini. Saat seorang muslim mampu berzakat, berarti dirinya telah menegakkan pilar sosial. Dimana dengan harta yang telah dibayarkan, satu dampaknya akan menumbuhkan kembali harapan sesama.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Muzakki tersebut? Nah melihat pentingnya kedudukan Muzakki dalam Agama Islam, Anda tentu perlu mengetahui makna Muzakki dengan rinci. 

Kedudukan Muzakki Dalam Islam

Dalam pengertian singkat, Muzakki adalah sebutan bagi seorang muslim yang mengeluarkan hartanya untuk membayar zakat. Di dalam Agama Islam sendiri terdapat dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Keduanya memiliki kedudukan penting. Dimana jika tidak melaksanakannya ada hukuman yang sudah menanti.

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan sebuah hadits dalam kutubus sittah (enam kitab hadits) yang artinya,

Barangsiapa diberi harta oleh Allah lalu tidak membayarkan zakatnya, maka hartanya itu akan diwujudkan dengan ular botak yang mempunyai dua titik hitam. Ular itu akan melilitnya pada hari kiamat, mengambil dengan kedua lehernya kemudian berkata, ‘Aku hartamu, Aku simpananmu’, lalu membaca, ‘ Sesekali janganlah orang-orang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebatilan itu baik dari mereka. Sesungguhnya kebatilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Melihat hadits di atas, zakat merupakan satu syariat yang tidak bisa disepelekan. Maklum jika di masa lalu, Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq hingga memerangi orang yang tak mau menunaikan zakat. Pasalnya, pada dasarnya makna zakat merupakan penyuci pada harta.

Menunaikan zakat, Sumber: pegipegi.com
Menunaikan zakat, Sumber: pegipegi.com

Ketika seorang muslim menunaikan zakat malnya, berarti keseluruhan harta yang dimiliki telah disucikan. Dan jika yang ditunaikan adalah zakat fitrah, berarti jiwa muslim tersebut telah kembali suci dari berbagai dosa.

Secara lebih tegas, Muzakki berarti telah taat kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal itu merupakan pengamalan Surat At-Taubah ayat 103 yang artinya,

Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan mensucikan mereka serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Apa Syarat Wajib Muzakki?

Syarat wajib seorang Muzakki, Sumber: liputan6.com
Syarat wajib seorang Muzakki, Sumber: liputan6.com

Berdasarkan kedudukannya di atas, Anda perlu mengetahui syarat-syarat Muzakki. Menurut penjelasan para ulama, berikut adalah syarat yang harus dimiliki seseorang jika ingin berzakat:

1. Muslim

Meskipun harta dari zakat bisa dibagikan kepada non-muslim, tetap syarat pertama bagi seseorang yang ingin berzakat harus muslim. Menunaikan zakat merupakan representasi dari keimanan seseorang. Selain itu syariat ini merupakan mekanisme Agama Islam dalam mengentaskan kesenjangan sosial.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 43 yang artinya,

Dan dirikanlah zakat, tunaikanlah zakat dan rukulah bersama orang-orang yang rukuk.”

2. Merdeka

Syarat selanjutnya yakni untuk berzakat seseorang berstatus merdeka. Maksud dari merdeka adalah bagi mereka yang sudah bisa mencukupi kebutuhannya tanpa tergantung kepada orang lain. Meskipun saat ini telah tidak dijumpai lagi adanya budak, namun masih ada orang yang statusnya belum merdeka. Dalam artinya aktivitasnya terbatas.

3. Dari Hasil yang Baik

Selain itu syarat untuk berzakat juga harus didapatkan dari hasil yang baik. Fungsi zakat membersihkan harta dan jiwa, jelas tidak akan dibolehkan jika berasal dari hasil yang kotor seperti mencuri atau korupsi. 

Selain itu niat baik harus ditunaikan dengan cara yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri tidak akan menerima kecuali yang baik-baik.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan para Rasul-Nya…” (HR Muslim)

4. Kepemilikan Sempurna

Untuk berzakat juga wajib dari harta yang kepemilikannya sempurna. Maksudnya tidak dimiliki bersama pihak lain. Dalam hal ini beberapa contoh yang biasa ditemukan yakni pada aset usaha yang dikelola bersama. Jika ingin berzakat sebaiknya harta telah dipisah dan dikalkulasi. Setelah dibagi ternyata tetap masuk syarat wajib zakat, baru bisa menunaikan syariat ini.

5. Cukup Nisab

Nisab Zakat, Sumber: detik.com
Nisab Zakat, Sumber: detik.com

Untuk menunaikan zakat maal, harta yang dimiliki juga harus mencapai batas nisab. Secara sederhana nisab dapat dipahami sebagai batas minimum harta yang bisa dizakati. Jika dikalkulasikan akan setara dengan 85 gram emas atau 196 gram perak.

6. Mencapai Haul

Syarat wajib Muzakki lainnya yang tidak berbeda jauh dengan nisab adalah haul. Jika nisab batas minimum pada harta, haul adalah batas minimum kepemilikan harta tersebut. Jika mengikuti kalender hijriah haul pada harta yakni selama 354 hari dan jika mengikuti kalender masehi berarti 365 hari. Atau secara lebih mudah telah dimiliki selama satu tahun.

Itulah syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang muslim untuk bisa menunaikan zakatnya. Setelah selesai membayarkan zakatnya, seseorang akan mendapatkan sebutan muzakki. Dimana Allah akan memberikan berbagai keutamaan baginya, baik pahala dan keberkahan hidupnya.

Tunaikan Zakat Bersama Baitul Maal Hidayatullah

Untuk menunaikan zakat maal saat ini semakin mudah. Bahkan jika tidak bisa melakukan perhitungannya, banyak lembaga yang bersedia membantu. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) merupakan salah satu yang biasa menangani hal tersebut.

Selain telah memiliki pengalaman dan jangkauan luas, BMH telah update dengan perkembangan teknologi. Dengan layanan zakat online, siapapun bisa berzakat meskipun dari tempat yang jauh. Hanya menggunakan smartphone, para Muzakki bisa bisa menyalurkan zakat maupun konsultasi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.