satu sha. sumber: foodtank.com

Satu Sha Dalam Zakat Fitrah, Sama Dengan Berapa Kilogram?

Zakat fitrah adalah amalan wajib bagi setiap jiwa, dengan syarat antara lain beragama Islam, masih hidup saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok atau rezeki hingga saat Hari Raya Idul Fitri. Takaran zakat fitrah sesuai tuntunan Rasulullah adalah satu sha.

Seperti dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari berikut ini tentang takaran zakat fitrah.

“Dari Ibnu Umar bahwasannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada semua umat Islam, orang yang merdeka, atau budak sebanyak 1 sha’ kurma atau gandum”.

Zakat Fitrah ditunaikan mulai dari awal Ramadhan hingga paling lambat saat masuk hari Raya Idul Fitri. Kemudian penyalurannya kepada para mustahik (penerima zakat) paling lambat dilakukan sesaat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

konversi sha ke kilogram, kerap menjadi pertanyaan di masyarakat. sumber: vecteezy.com
konversi sha ke kilogram, kerap menjadi pertanyaan di masyarakat. sumber: vecteezy.com

Pertanyaan yang kerap muncul di masyarakat adalah berapa konversi satu sha dalam kilogram. Nah untuk mengetahui konversi berapa takaran zakat fitrah satu sha’ ke dalam satuan kilogram, simak penjelasan berikut ini.

Apakah yang Dimaksud Dengan Sha?

Sha’ adalah sebuah ukuran takaran bukan timbangan. Ukuran takaran ini berlaku di masyarakat Madinah pada zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Satu sha’ itu sendiri setara dengan 4 mud.

Sedangkan satu mud adalah ukuran dari satu cakupan penuh dua telapak tangan orang dewasa normal yang digabungkan. Dengan begini, satu sha’ adalah empat kali cakupan penuh dari dua telapak tangan yang digabungkan.

Mengingat bahwa sha’ adalah sebuah ukuran takaran, maka ukuran ini akan sulit untuk dikonversikan ke dalam ukuran berat. Nilai berat satu sha’ itu berbeda-beda tergantung dari berat jenis bahan makanan yang ditakar.

Satu sha’ gandum memiliki berat yang berbeda dengan berat satu sha’ beras. Oleh sebab itu, ukuran ideal untuk besaran zakat fitrah itu berdasarkan dengan takaran bukan dengan timbangan.

Takaran 1 Sha’ Sama Dengan Berapa Kilogram?

Oleh karena nilai berat dari satu sha’ itu berbeda-beda, maka masyarakat Indonesia yang umumnya berzakat fitrah dengan beras mengalami kesulitan dalam menakar menggunakan takaran sha’. Dilansir dari laman rumaysho.com, para ulama berselisih pendapat mengenai konversi satu sha’. Inilah salah satu problematika yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini, tidak terkecuali di Indonesia.

Karena ukuran telapak yang digunakan berbeda besarnya, terjadi perbedaan kuantitas beras yang digunakan untuk berzakat. Hal itu menyebabkan terjadinya perasaan tidak enak atau iri pada satu sama lainnya. Untuk menghindarkan hal tersebut, para ulama melakukan kajian perihal tentang takaran ini.

Ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia sepakat bahwa satu sha’ itu berarti 3 kilogram. Hal lebih baik dari pada kurang, karena jika kurang zakat fitrah tidak sah. Namun bila ada kelebihan, maka akan dihitung sebagai amalan sedekah.

untuk kehati-hatian, MUI menetapkan satu sha sama dengan tiga kilogram. sumber: aradbranding.com
untuk kehati-hatian, MUI menetapkan satu sha sama dengan tiga kilogram. sumber: aradbranding.com

Hal ini ditegaskan melalui fatwa nomor 12572 Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang telah mengkaji bahwa satu sha’ untuk beras beratnya kurang lebih 3 kilogram. Sehingga problematika masyarakat tentang besaran zakat beras telah mendapat jawaban sebagai pedoman berzakat fitrah di Bulan Ramadhan tahun ini.

Keutamaan Menunaikan Kewajiban Membayar Zakat Fitrah

Sebagai sesuatu amalan yang diwajibkan bagi umat Islam, zakat fitrah memiliki beberapa keutamaan dan hikmah. Dimana dengan zakat fitrah kita berbagi dengan sesama sekaligus zakat membersihkan harta dan membersihkan diri dari segala hal yang dapat mengotori ibadah puasa Ramadhan.
Berikut beberapa penjelasan dari keutamaan ditunaikannya zakat fitrah.

1. Zakat Sebagai Penyempurna Agama

Zakat adalah salah satu pondasi agama dari rukun Islam yang keempat, setelah Syahadat, Sholat, dan Puasa. Dengan menunaikan zakat, tentu akan semakin sempurna ibadah seseorang menjalankan tuntunan agama Islam. Hal ini merupakan tujuan dari setiap umat Islam demi mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

2. Zakat Dapat Mensucikan dan Menambah Harta

Kata zakat sendiri juga memiliki makna At-Thohuru, artinya mensucikan atau membersihkan. Dengan demikian, melalui zakat maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mensucikan jiwa dan harta yang dimiliki oleh muzakki. Menunaikan zakat juga akan menambah jumlah dari harta yang dimiliki.

3. Zakat Dapat Mendatangkan Keberkahan

Salah satu makna lainnya dari zakat adalah Al-Barakatu, yang artinya penuh berkah. Dengan menunaikan zakat dariharta yang dimiliki maka akan dilimpahkan keberkahan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Keberkahan harta ini tentu akan mempengaruhi juga pada keberkahan hidup para muzakki.

4. Zakat Dapat Menghapus Dosa

Zakat adalah tabungan akhirat bagi umat Islam yang beriman. Sehingga bisa menambah pahala dan menghapus dosa. Seperti yang terkandung dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 12, bahwa dengan mendirikan shalat dan zakat mampu menghapus dosa. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga akan memasukkan orang-orang yang berzakat ke dalam surga-Nya

5. Zakat Mendekatkan Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Menjalankan Rukun Islam keempat ini zakat merupakan salah satu bentuk syukur nikmat dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan berzakat, juga akan mengajarkan menjadi pribadi yang pemurah, tulus dan ikhlas memberikan bantuan kepada para mustahik.

zakat, mendekatkan muslim kepada Allah. sumber: murianews.com
zakat, mendekatkan muslim kepada Allah. sumber: murianews.com

Tunaikan Zakat Fitrah Bersama Baitul Maal Hidayatullah

Waktu bagi sebagian orang menjadi kendala saat hendak menunaikan kewajiban zakat fitrah. Aktivitas yang begitu padat dan berbagai kesibukan membuat seseorang kerap kali lupa bahwa belum membayar zakat. Baitul Maal Hidayatullah telah menyediakan layanan bayar zakat online untuk mempermudah dalam berzakat.

Dengan layanan ini, tentu saja Anda bisa membayar zakat di mana saja dan kapan saja. Setiap dana zakat yang terkumpul, akan selalu disalurkan kepada para mustahik sesuai syariat Islam. Untuk zakat fitrah, nantinya, uang yang terkumpul akan dikonversikan menjadi makanan pokok sebelum disalurkan pada mereka yang berhak.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan kita semua dalam menunaikan salah satu rukun Islam ini dan menerima segala amalan yang kita kerjakan. Aamiin.

Referensi:
https://rumaysho.com/1219-panduan-zakat-fithri.html

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.