Mengutamakan berqurban atau sedekah, Sumber: pikiran-rakyat.com

Lebih Utama Qurban atau Sedekah, Sebuah Pandangan Syariat

Pada dasarnya, setiap amalan dalam agama Islam memiliki keutamaan tersendiri. Maka sudah sepatutnya sebuah amalan dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan. Jika dilihat dari pandangan syariat, lebih utama qurban atau sedekah?

Qurban dan sedekah merupakan amalan yang sama-sama berdampak pada kehidupan sosial. Mengamalkan keduanya sama dengan ikut peduli terhadap sesama manusia. Kedua amalan ini menegaskan bahwa agama Islam tidak hanya mementingkan aspek spiritual.

Maka, untuk mencapai ketaatan, umat Islam perlu mengaplikasikan kedua amalan tersebut. Dan agar lebih tepat dalam menentukan amalan prioritas, simak ulasan berikut!

Hukum Qurban dan Sedekah

Hewan qurban, Sumber: pikiran-rakyat.com
Hewan qurban, Sumber: pikiran-rakyat.com

Menentukan lebih utamanya sebuah amalan perlu melihat status hukum terlebih dahulu. Meskipun sama-sama berpotensi menjadi amalan yang tidak terputus, namun hukum qurban dan sedekah berbeda.

Qurban hukumnya wajib bagi umat Islam yang memiliki kemampuan. Bahkan Imam Hambali berpendapat, qurban bisa dilakukan dengan berhutang dalam keadaan tertentu. Bagi yang sulit dalam pemenuhan ekonomi, qurban hukumnya sunnah baginya.  

Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Kautsar ayat 2 yang artinya,

Maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan sembelihlah (hewan qurban)”.

Melihat posisi ibadah qurban yang disandingkan dengan shalat, berarti ada keistimewaan di dalamnya. Sebagai kewajiban, memang keutamaan qurban akan didapatkan jika pelaksanaan dilakukan sesuai ketentuan.

Ibadah qurban memiliki ketentuan khusus dalam hal waktu pelaksanaan. Berbeda dengan sedekah yang bisa dilakukan kapanpun sesuai keinginan atau kelonggaran harta seorang muslim.

Dengan demikian, sedekah hukumnya adalah sunnah. Meskipun sunnah, amalan sedekah tetap tidak boleh disepelekan. Selain memiliki banyak keutamaan, sedekah merupakan amalan impian bagi muslim yang telah meninggal dunia.

Rasulullah berpesan terkait sedekah saat ditanya seorang sahabat yang artinya,

Sedekah manakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah saat kamu dalam keadaan sehat dan cinta harta, banyak keinginan dan takut miskin. Serta tidak menundanya hingga nyawa sampai kerongkongan lalu berkata, Ini untuk Fulan dan itu untuk Fulan. Padahal memang sudah menjadi milik si Fulan”. ( HR Muttafaqun ‘Alaih)

Lebih Utama Qurban atau Sedekah?

Lebih utama sedekah atau qurban, Sumber: BMH
Lebih utama sedekah atau qurban, Sumber: BMH

Keutamaan sebuah amalan perlu dilihat dari berbagai aspek. Meskipun memiliki perbedaan status hukum, keutamaan sebuah amalan tidak akan berubah jika dalam aspek tertentu dapat dicarikan jalan tengah.

Qurban memang menjadi amalan wajib bagi yang mampu. Namun dalam aspek waktu, ibadah qurban sudah terikat aturan. Ibadah qurban hanya bisa dilakukan setahun sekali, yakni di tanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrik. 

Dengan demikian saat masuk waktu tersebut, tentu amalan qurban lebih utama daripada sedekah. Kaum muslim tidak perlu bingung lagi antara memilih sedekah atau qurban. 

Bahkan lebih baik dengan adanya patokan waktu tersebut, kaum muslim bisa menyambut ibadah qurban dengan berbagai persiapan. Baik dengan cara menabung atau ikut serta dalam arisan qurban.

Tetapi saat di luar waktu pelaksanaan qurban, amalan sedekah menjadi lebih utama. Kaum muslim bisa menjadikan sedekah sebagai amalan andalan. Baik dengan sedekah ringan seperti tersenyum di hadapan saudaranya, hingga sedekah dengan mengeluarkan harta.

Dengan demikian kaum muslim akan mendapatkan keutamaan keduanya. Pasalnya walaupun status hukumnya hanya sampai sunnah, sedekah dengan cara yang tepat akan menjadi sedekah jariyah. Artinya, saat seseorang telah meninggal dunia, pahala akan terus mengalir padanya dari sedekah yang diberikan. Inilah pesan Rasulullah pada umatnya untuk menyikapi datangnya kematian.

Suatu ketika beliau bersabda yang artinya,

Apabila anak cucu Adam meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya”. (HR Muslim)

Berdasarkan hadits di atas, sepatunya sedekah menjadi salah satu misi seorang muslim saat hidup di dunia. Pasalnya tidak semua orang akan Allah amanahkan ilmu padanya. Dan ada sebagian orang yang tidak diberikan karunia anak.

Kesempatan hidup yang diberikan oleh Allah sepatutnya diisi perjuangan akan tiga perkara di atas. Harapannya saat meninggal kelak, setidaknya satu perkara dapat diraih sebagai penyambung amalannya.

Dengan demikian, kaum muslim perlu bijaksana menempatkan kedua amalan ini. Jangan sampai fokus pikiran adalah membenturkan keduanya. Namun merencanakan dan mengupayakan agar bisa menunaikan keduanya.

Kemaslahatan Qurban dan Sedekah

Kemaslahatan dalam berqurban, Sumber: pikiran-rakyat.com
Kemaslahatan dalam berqurban, Sumber: pikiran-rakyat.com

Hal yang menguatkan alasan agar bisa menunaikan qurban dan sedekah adalah adanya maslahat di dalamnya. Saat ditunaikan, maslahat kedua amalan ini begitu besar bagi keberlangsungan peradaban.

Diwajibkannya qurban dan dianjurkannya sedekah berguna mengurai ketamakan. Sifat dasar manusia yang suka harta menjadikan kedua amalan ini sebagai pembatas.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-‘Adiyat ayat 8 yang artinya,

Cinta berlebihan pada harta menjadikan kikir”.

Jika tidak Allah berikan batasan, kecintaan manusia pada harta akan menumbuhkan rasa kikir dalam jiwanya. Saat tamak dan kikir bercampur dalam jiwa, manusia akan saling berebut bahkan berpotensi menumpahkan darah.

Untuk mencapai kemaslahatan, pengamalan qurban dan sedekah selayaknya dilakukan. Daging qurban dan sedekah yang diberikan pada yang berhak menjadi bentuk perhatian kepada sesama. 

Rasa cinta dan saling menghargai pun akan terwujud. Meskipun ada yang Allah takdirkan miskin diantara yang kaya, hal tersebut tidak akan menimbulkan perpecahan dangan amalan sosial yang disyariatkan dalam agama Islam.

Salurkan Sedekah dan Qurban Anda

Berdasarkan ulasan di atas, sedekah dan qurban selayaknya menjadi amalan yang diprioritaskan kaum muslim dalam kehidupan. Terlebih dengan sedekah yang lebih fleksibel dibandingkan ibadah qurban.

Jika Anda merasa kesulitan bersedekah dengan alasan kesibukan, saat ini sedekah menjadi lebih mudah. Dengan layanan sedekah online yang disediakan Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Anda dapat bersedekah kapanpun dan dari manapun.

Tidak hanya itu, BMH juga menyelenggarakan pelayanan pelaksanaan ibadah qurban. Dengan demikian Anda juga memanfaatkan layanan tersebut jika ingin ibadah qurban lebih berkesan.

Pasalnya pelaksanaan ibadah qurban yang dilakukan diutamakan ditunaikan di daerah pelosok. Maksudnya adalah daerah muslim yang jarang mengadakan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dengan alasan keterbatasan dana maupun akses ke lokasi.

Demikian ulasan mengenai sedekah dan qurban. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan setiap niat baik hambaNya untuk melaksanakan kedua amalan tersebut.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.