Memiliki niat untuk membangun masjid? Sebagai tempat ibadah kaum muslim, keberadaan masjid teramat penting. Dengan demikian orang yang niat membangunnya karena Allah Ta’ala, akan mendapatkan keutamaan membangun masjid. Bahkan orang yang merawat dan memakmurkannya juga turut mendapatkan ganjaran yang tak kalah besar.
Keberadaan masjid pertama yang ada dalam sejarah perkembangan Agama Islam adalah Masjid Quba. Sarana ibadah ini dibuat oleh Rasulullah SAW di sebelah tenggara kota Madinah. Tepatnya pada tanggal 1 Hijriyah yang bertepatan pada tahun 622 Masehi.
Sebagai sosok teladan utama umat Islam, tentu hal tersebut patut dijadikan contoh. Sehingga tidak mengherankan jika hingga saat ini pembangunannya terus berlangsung hingga kini. Terutama di daerah perkotaan yang hampir bisa ditemukan masjid pada masing-masing daerah.
Tetapi meskipun demikian program bangun masjid masih perlu terus digalakkan, utamanya di daerah pedesaan. Karena saat ini masih banyak muslim tanah air yang hidup di daerah pedesaan yang sulit mendapatkan akses. Sehingga mereka kekurangan dalam fasilitas umum salah satunya tempat ibadah kaum muslim ini.
Hadits Keutamaan Membangun Masjid
Sebagai agama sempurna, Islam telah memberikan penjelasan terkait pembangunan masjid. Dengan demikian sepatutnya hal tersebut menjadi motivasi untuk mengamalkannya. Apalagi jika kita adalah seorang muslim yang mendambakan keberkahan hidup di dunia hingga selamat di akhirat.
Dalil keutamaan membangun masjid dan memakmurkannya cukup banyak. Salah satu yang cukup populer adalah apa yang sabda Rasulullah SAW :
“ Siapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah akan bangunkan baginya rumah seperti itu pula di surga”. (HR Muslim no 533)
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa orang yang membangun tempat ibadah kaum muslim ini dengan niat tulus karena Allah Ta’ala berpotensi besar masuk surga.
Bahkan Allah Ta’ala ternyata menjanjikan kepada orang tersebut akan dibuatkan rumah di surga, sesuai dengan besar masjid yang dibangunnya di dunia.
Tetapi untuk mengamalkan sebuah kebaikan membutuhkan keimanan. Dari kebaikan kecil seperti memberikan sejumlah sarung hingga membangun dan memakmurkan masjid adalah pekerjaan orang beriman. Allah Ta’ala berfirman :
“ Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Serta tetap melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang yang mendapatkan petunjuk”. (TQS At-Taubah 18)
Ketika akan membangun sebuah masjid, yang bersangkutan tidak memikirkan apapun kecuali ridho Allah Ta’ala. Sehingga bisa jadi yang melaksanakan amalan ini bukanlah orang yang kaya raya, tetapi mereka yang dekat hatinya pada sang pencipta.
5 Keutamaan Membangun Masjid
Selain keutamaan yang telah dijelaskan di atas, ternyata masih ada keutamaan lain bagi seseorang yang melakukan amalan satu ini. Berikut adalah lima diantaranya:
1. Pahala Jariyah
Dalam setiap amal yang dikerjakan seorang muslim tentu mengharapkan pahala. Dengan demikian, pahala dapat dikatakan bahwa pahala sebagai motivasi dalam melakukan amal kebaikan.
Berkaitan dengan pahala, Allah Ta’ala menjanjikan pahala tak terputus bagi pembangun masjid. Rasulullah SAW bersabda :
“Pahala amalan kebaikan yang akan menghampiri seorang mukmin sepeninggalannya yang diantaranya mushaf yang dia tinggalkan, masjid yang dia bangun, rumah untuk musafir yang dia bangun, sungai yang dia alirkan, atau sedekah yang dia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya maka akan menghampirinya sepeninggalannya”. (HR Ibn Majah)
2. Pahala Berlipat
Amalan satu ini termasuk bagian dari sedekah dan menginfakkan harta di jalan Allah. Dengan demikian seseorang yang berniat melakukannya murni karena Allah SWT, akan diberikan pahala berlipat ganda. Allah Ta’ala berfirman :
“ Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada setiap bulir seratus biji . Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) dan Maha Mengetahui”. (TQS Al-Baqarah 261)
3. Mendapat Naungan Allah
Ketika di akhirat kelak, seseorang akan sibuk dengan dirinya masing-masing. Akankah mendapatkan catatan baik atau buruk.
Dalam kondisi tersebut bagi orang yang mau dan rela mengeluarkan hartanya di jalan Allah untuk pembangunan masjid akan mendapatkan naungan. Rasulullah SAW bersabda:
“ Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara-perkara diantara manusia”. (Al-Musnad)
4. Mengerjakan Amalan Utama
Untuk mendapatkan pahala dari Allah Ta’ala terdapat banyak amalan yang bisa dikerjakan. Namun dalam setiap amalan memiliki kedudukannya masing-masing di hadapan Allah Ta’ala.
Namun besar kecilnya pahala hanya Allah saja yang tahu. Kendati demikian ada amalan tertentu yang dijelaskan dapat memancing pahala yang besar. Salah satunya adalah sedekah yang merupakan amal utama, Umar bin Khattab berkata :
“ Sesungguhnya amalan-amalan itu saling membanggakan diri satu sama lain. Maka sedekah pun berkata kepada amalan-amalan lainnya, “akulah yang paling utama diantara kalan”. (Al-Mustadrak juz 1 halaman 416)
5. Keberkahan Hidup
Dalam menjalankan kehidupan di dunia keberkahan menjadi kunci utama. Seorang muslim yang telah mendapatkan keberkahan dalam hidupnya akan tenang hidupnya. Jika sudah memiliki keluarga maka kehidupan keluarganya menjadi sakinah, mawadah dan warahmah.
Selain itu keberkahan akan menjauhkan manusia dari segala macam bencana. Baik bencana kecil yang berlaku hanya padanya, maupun bencana besar yang mampu menghancurkan lingkungan sekitarnya. Ibnu Qayyim berkata :
“Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai macam bencana sekalipun pelakunya seorang pendosa, zhalim bahkan orang kafir. Karena Allah Ta’ala akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantaraan sedekah tersebut”. (Min ‘Ajaibish Shodaqot halaman 25)
Itulah keutamaan sedekah yang akan diperoleh bagi para pelakunya. Dengan demikian saat sudah mengetahuinya sepatutnya seorang muslim akan berlomba mengamalkannya. Jika anda ingin menyalurkan sedekah namun terhalang kesibukan, BMH sediakan layanan donasi online yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Semoga Allah Ta’ala meringankan kita semua.