Berdzikir, Sumber: soundvision.com

5 Amalan Setelah Bulan Ramadhan yang Harus Dijaga Muslim Sebagai Bukti Ketakwaan

Jalan ketakwaan memang tidaklah mudah. Ramadhan dengan berbagai amalan di dalamnya menjadi jalan tol untuk mencapainya. Namun, tentu saja, muslim yang sempurna adalah mereka yang senantiasa menjaga amalan mereka, terutama amalan setelah bulan Ramadhan.

Naiknya antusias beramal di bulan Ramadhan menjadi pemandangan yang lumrah dijumpai. Selain termotivasi dengan besarnya pahala beramal di bulan itu, momentum juga ikut memberi pengaruh pada masyarakat. Masjid yang biasanya sepi pun banyak yang menjadi ramai.

Fenomena tersebut merupakan sebuah kebaikan. Sayang jika amalan tidak dilanjutkan. Orang yang berhasil mencapai takwa, tentu tidak akan melewatkan membuat perencanaan amalan saat bulan Ramadhan berlalu.

Istiqomah Tanda Keberhasilan

Saat bulan Ramadhan, seorang muslim ditempa dengan banyak hal. Selain harus menahan lapar dan dahaga di siang hari, saat malam tiba pun akan disibukkan dengan berbagai amalan muslim di bulan tersebut. Mulai dari shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, sedekah bulan Ramadhan hingga melaksanakan sahur.

Secara sederhana bulan Ramadhan menjadi bulan pendidikan. Dengan berbagai amalan yang dilakukan, Allah sedang mendidik hambaNya untuk mencapai ketakwaan.

Ayat perintah berpuasa, Sumber: iqra.id
Ayat perintah berpuasa, Sumber: iqra.id

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya,

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Orang yang menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan lapang dada, dirinya akan terbiasa dengan berbagai amalan. Dengan keikhlasan yang dimiliki, tak sadar kebiasaan melakukan berbagai amalan akan terasa ringan. Di sinilah tanda orang yang berhasil mencapai ketakwaan.

Terlebih saat masuk bulan syawal hatinya berat berpisah dengan amalan-amalan di bulan puasa. Ketakwaan mengantarkan dirinya senang pada ibadah dan amalan lainnya. Untuk mempertahankan ketaatan, seorang muslim memang butuh perencanaan amalan setelah bulan Ramadhan usai.

5 Amalan Setelah Bulan Ramadhan

Amalan setelah bulan Ramadhan, Sumber: noice.id
Amalan setelah bulan Ramadhan, Sumber: noice.id

Jika Anda ingin merencanakan amalan setelah bulan Ramadhan, amalan di bawah ini patut dijadikan referensi :

1. Shalat

Shalat menjadi amalan yang dianjurkan untuk ditingkatkan pada bulan Ramadhan. Pasalnya shalat sunnah di bulan ini dinilai sama pahalanya dengan shalat wajib di bulan lain. Dan hal yang paling penting shalat merupakan tiang agama.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

“Pangkal atau pokok semua urusan adalah Islam, dan yang menjadi tiang atau penopang tegaknya Islam adalah shalat fardhu lima waktu. Sedangkan puncaknya adalah berjuang di jalan Allah.” (HR Bukhari)

Dengan demikian amalan ini jangan sampai terlewatkan. Orang yang menegakkan shalat sama arti dengan menegakkan agama Islam. Dan yang meninggalkannya sama arti dengan merobohkan agama Islam.

Saat seorang muslim konsisten dan terus meningkat semangat untuk melakukannya, Allah pun telah menyediakan ganjaran yang luar biasa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Aku wajibkan bagi umatmu shalat lima waktu. Aku berjanji pada diriku bahwa barang siapa yang menjaganya pada waktunya, Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Adapun orang yang tidak menjaganya, maka Aku tidak memiliki janji padanya.” (HR Ibnu Majah)

2. Berpuasa

Puasa merupakan amalan istimewa. Tidak mengherankan jika Allah mewajibkannya bagi kaum muslim sebulan penuh di bulan Ramadhan. Untuk menjaga amalan ini, seorang muslim bisa tetap melakukannya meski di bulan lain.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda bahwa Allah ‘Azza wa Jalla berfirman yang artinya,

“Semua amalan anak Adam untuknya kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (HR Bukhari 1761)

Puasa yang bisa dikerjakan diluar bulan puasa banyak jumlahnya. Setelah bulan itu seorang muslim bisa memulai dengan berpuasa 6 hari dibulan syawal, puasa senin-kamis dan lain sebagainya.

3. Bersedekah

Untuk menjaga ketakwaan, seorang muslim juga memerlukan amalan yang menguatkan hubungan pada sesama. Satu amalan yang fleksibel dilakukan yakni sedekah. Selain tidak ada besaran khusus, waktu pelaksanaan juga bebas termasuk di luar bulan Ramadhan.

Sedekah dapat dijadikan sebagai barometer bagi harta dan jiwa. Ringan bersedekah menjadi ciri harta berkah. Dan kurang dalam bersedekah dapat dirasakan dengan kerasnya hati dalam jiwa.

Suatu ketika ada seorang lelaki mengadu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang kerasnya hati. Lalu beliau bersabda yang artinya,

Jika kamu ingin melunakkan hatimu maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (HR Al-Hakim)

4. Membaca Al-Quran

Telah menjadi pemahaman bersama bulan Ramadhan merupakan waktu diturunkannya Al-Quran. Fungsinya yang menjadi petunjuk bagi manusia mengharuskan Al-Quran perlu terus dibaca setiap waktu meskipun diluar bulan Ramadhan.

Dengan demikian amalan satu ini perlu dimasukkan dalam list perencanaan. Selain memberikan keberkahan dan pahala, dalam hidup pun akan semakin terarah.

Sebagai petunjuk bagi manusia, Allah menjamin tidak akan tersesat bagi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Thaha ayat 123 yang artinya,

Lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”

5. Melakukan Perbuatan Baik

Salah satu faedah melaksanakan puasa agar manusia mampu menahan diri dari perbuatan buruk. Saat bulan Ramadhan selesai, seorang muslim bisa melakukan berbagai perbuatan baik untuk mencegah melakukan perbuatan buruk.

Banyak perbuatan baik yang bisa dilakukan, dampaknya tidak hanya pada diri sendiri namun juga orang lain. Dengan membantu meringankan kesusahan orang lain, Allah pun akan meringankan bebannya. Bisa dengan menyingkirkan batu di jalan, berkata baik dan lain sebagainya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahannya di hari kiamat…” (HR Muslim)

Itulah beberapa amalan yang mudah dilakukan setelah Ramadhan. Dengan melakukannya, seorang muslim akan terjaga dalam ketakwaan. Terlebih jika terus ditambah dengan berbagai amal kebaikan lain yang dianjurkan dalam syariat Islam.

Sedekah Mudah Melalui Baitul Maal Hidayatullah

Bersedekah secara online, Sumber: faspay.co.id
Bersedekah secara online, Sumber: faspay.co.id

Untuk merealisasikan perencanaan amalan setelah bulan Ramadhan khususnya sedekah, saat ini sudah semakin mudah. Bisa disalurkan kepada orang terdekat yang membutuhkan maupun memanfaatkan lembaga sosial keagamaan yang ada.

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menjadi satu referensi untuk mempermudah dalam bersedekah. Terlebih saat ini telah disediakan layanan sedekah online yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun hanya dengan menggunakan smartphone. Tentu, kami akan berusaha menyalurkan sedekah yang terkumpul kepada mereka yang berhak. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima setiap amalan yang kita kerjakan. Dan melapangkan hati setiap muslim untuk terus melakukan perbuatan baik dari waktu ke waktu.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.