Zakat Solusi Resei dan Problematika Gizi

Zakat Jawab Resesi dan Solusi Problem Gizi

Satu pekan ini Laznas BMH konsen dengan dua isu penting yaitu resesi dan gizi dalam dua bentuk event hybrid, seminar zakat dan edukasi gizi yang berlangsung pada 23 dan 25 Januari 2023 di Pesantren Hidayatullah Depok.

Isu resesi sendiri hadir menjelang akhir 2022 dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan banyak kalangan tidak terkecuali lembaga amil zakat.

Dan, seperti kita ketahui bersama gejala dari resesi itu terus terjadi. Seperti terus terjadinya pemutusan hubungan kerja hingga daya beli masyarakat yang terus-menerus merosot termasuk keuangan negara yang juga didesak untuk terus dijawab dengan hutang.

“Situasi dan kondisi itu secara psikologis tentu akan mempengaruhi masyarakat dan boleh jadi sebagian kemudian mengurangi belanja dalam bentuk zakat, infak dan sedekah. Yang sebenarnya dalam upaya untuk menjawab berbagai jenis ketidakpastian atau ujian dalam bahasa agama justru zakat, infak dan sedekah bisa menjadi solusi karena ada keterlibatan Tuhan untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini,” terang Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi (28/1).

Imam mengatakan itu seperti yang disampaikan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis bahwa sedekah tidak akan bisa mendahului bala atau bencana malapetaka baik berupa musibah alam ataupun bencana sosial.

“Artinya semakin kita tunduk kepada Allah dalam wujud zakat, infaq dan sedekah, semakin terbuka peluang untuk negeri ini tetap dalam barokah,” tegasnya.

Isu kedua yang juga Laznas BMH kuatkan pada pekan ini adalah tentang gizi.

“Resesi sudah pasti akan membuat ekonomi berjalan sangat lambat atau bahkan terus melemah. Dampak paling utama adalah masyarakat semakin sulit untuk bisa meningkatkan daya beli. Artinya semakin sedikit asupan yang bergizi dapat rakyat nikmati. Nah, menjawab itu Laznas BMH hadirkan program gizi bahkan melaunching yang namanya Moginesia (mobile gizi Indonesia),” terang direktur program dan pemberdayaan prima pusat Zainal Abidin.

Jadi diharapkan dengan semakin tinggi minat masyarakat untuk peduli atau makin kuat dalam menjalankan kewajiban diantaranya berzakat, maka semakin banyak solusi bisa kita hadirkan.

“Secara prinsip umat Islam bisa ikut serta mengatasi segala problematika bangsa. Karena sebagian daripada syariah dalam Islam memang memberikan jawaban untuk kita bisa terlibat dan memberi solusi bagi permasalahan yang ada diantaranya adalah resesi dan problematika gizi,” tutup Imam.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.