Ust. Ibnu Rushdi, seorang dai yang kini bertugas di Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menapaki jalan dakwah yang penuh liku. Perjalanannya dimulai dari Pesantren Hidayatullah Depok, hingga akhirnya ia ditugaskan ke berbagai pelosok negeri, termasuk Payakumbuh dan Tanjung Balai Karimun.
“Dulu, setiap santri, termasuk saya, tidak ada yang lama-lama belajar. Kalau sudah dinilai pantas, langsung ditugaskan,” kenangnya dalam Podcast BMH TV (31/8/24).
Di Sumatera Utara, Ust. Rushdi menyaksikan banyak mushala dan masjid yang tidak makmur karena kekurangan dai. “Kita butuh tenaga baru, dai-dai muda yang siap berdakwah di pedalaman,” ujarnya prihatin.
Namun, tantangan dakwah tak pernah menyurutkan semangatnya. Baginya, kebahagiaan sejati justru ditemukan dalam pengabdian kepada Allah. “Beratnya dakwah tak sebanding dengan kebahagiaan hati yang Allah berikan,” ungkapnya dengan senyum tulus.
Kini, Ust. Ibnu Rushdi tengah merasakan kebahagiaan lain. Setelah tiga kali gagal berangkat umroh, akhirnya ia bisa mewujudkan impiannya melalui program umroh dai Laznas BMH.
“Alhamdulillah, kesempatan itu jadi kenyataan saat ini,” ucapnya penuh syukur.
Kisah Ust. Ibnu Rushdi adalah inspirasi bagi kita semua. Ia mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam keikhlasan berjuang di jalan Allah.
Secara terpisah, Kepala BMH Sumatera Utara, Lukman, menegaskan bahwa Ust. Ibnu Rushdi adalah sosok dai yang teguh. “Semoga semangat dakwahnya terus menyala, menerangi setiap sudut negeri, terutama di Sumatera Utara,” harapnya.*/Herim
