Musibah banjir lahar dingin dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang meninggalkan dampak tidak ringan. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, telah mengambil kebijakan berupa penetapan masa tanggap darurat selama 14 hari.
“Merespon ketetapan itu BMH langsung mengirimkan relawan ke lokasi, tepatnya di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim (9/7).
Relawan telah aktif melakukan pendistribusian bantuan,seperti makanan siap saji, air minum, sembako dan perlengkapan kebersihan.
Laporan dari Koordinator Lapangan, Anantyo, BMH terus melakukan aksi yang diperlukan, terutama membantu evakuasi dan penyelamatan warga.
“Hari ini persiapan giat lanjutan, seperti pembersihan puing-puing sisa banjir dan penyaluran bantuan berikutnya,” tutur Anantyo.
BMH membuka kesempatan bagi setiap warga untuk menyalurkan bantuan kepada warga penyintas, guna meringankan duka mereka semua.
“Tentu yang mendesak adalah bantuan pemenuhan kebutuhan dasar warga penyintas. Dan, dalam masa tanggap darurat BMH siap memberikan bantuan maksimal bagi kebutuhan warga sehari-hari. BMH membuka kesempatan untuk wadah solidaritas dan persatuan kita semua, saling peduli dan berbagi kepada sesama,” tutup Muslim.*/Herim