Laznas BMH terus berkomitmen untuk mengatasi permasalahan kekeringan di berbagai wilayah di Jawa Timur. Hingga akhir tahun 2023, BMH telah berhasil merealisasikan pembangunan 143 titik sumur bor yang tersebar di berbagai lokasi, salah satunya terletak di Dusun Ketro, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.
Sumur bor ini memiliki kedalaman mencapai 45 meter dan telah memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya.
Sebanyak 41.606 orang di 90 pesantren/panti asuhan, 12 masjid, 13 musala, dan 8 rumah Qur’an telah merasakan dampak positif dari program ini. Titik sumur bor tersebar di 135 desa, 98 kecamatan, dan 28 kabupaten di Jawa Timur.
Winarto, Kepala Desa Petungsinarang, menyampaikan rasa terima kasih kepada LAZNAS BMH atas upaya mereka dalam mengatasi kekeringan di desanya.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak kepada Laznas BMH yang telah mengatasi kekeringan di desa kami dengan membangun sumur bor. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” ungkap Kades Winarto.
Dengan pembangunan sumur-sumur bor ini, Laznas BMH terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur, serta memberikan solusi konkret terhadap permasalahan kekeringan yang sering dialami di wilayah tersebut.*/Herim