Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menorehkan kebaikan dengan menyelenggarakan program penyaluran kaki palsu kepada Pak Ari Susanto, seorang warga difabel di Surabaya.
Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen Laznas BMH dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama orang-orang difabel, guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pak Ari Susanto menerima penyaluran kaki palsu setelah melalui proses pengukuran dan pembuatan sesuai kebutuhan dan kondisinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi Pak Ari Susanto dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dalam ungkapannya, Pak Ari Susanto mengucapkan rasa terima kasih kepada Laznas BMH atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Laznas BMH yang telah peduli kepada orang-orang difabel seperti saya. Bantuan kaki palsu ini sungguh membantu saya untuk dapat beraktivitas dengan lebih lancar dan nyaman,” ucapnya penuh rasa syukur.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Program penyaluran kaki palsu ini bertujuan untuk membantu orang-orang difabel agar dapat memperoleh kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari. Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan seperti ini, kita dapat mewujudkan inklusi sosial dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk orang-orang difabel.”
Dampak dari program ini sangat signifikan bagi Pak Ari Susanto dan orang-orang difabel lainnya. Dengan adanya bantuan kaki palsu, mereka dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dan kemandirian yang lebih baik.
Laznas BMH mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam keberhasilan program penyaluran kaki palsu ini.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Pak Ari Susanto dan orang-orang difabel lainnya di sekitar kita,” tutup Imam Muslim.*/Herim
