Lupakan sejenak nasi kotak biasa. Di Tana Tidung, BMH dan Mushida menggelar “pesta” istimewa untuk 30 santri tahfidz Hidayatullah. Program (Sedekah Jumat) SEMAT, yang biasanya memberikan sembako untuk dhuafa dan mualaf, kali ini menyajikan makanan siap santap yang lezat dan bergizi.
“Adik-adik santri terlihat sangat bahagia,” ujar M. Ali, Koordinator BMH Gerai Tana Tidung, sambil tersenyum lebar.
“Ini bukan sekadar makan siang, tapi ungkapan cinta dan dukungan kami untuk mereka, untuk Indonesia ke depan,” tegasnya.
Bayangkan, para santri yang biasanya sibuk menghafal Al-Qur’an, kini bisa menikmati hidangan istimewa bersama-sama. Suasana riang dan penuh tawa memenuhi ruangan, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
“Rasanya seperti sedang piknik!” celetuk salah satu santri dengan mata berbinar.
Program SEMAT ini membuktikan bahwa berbagi kebahagiaan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna. BMH dan Mushida tak hanya memberikan bantuan materi, tapi juga sentuhan kasih sayang yang menghangatkan hati para santri.
Siapa bilang berbagi harus selalu serius? Di Tana Tidung, BMH dan Mushida membuktikan bahwa berbagi bisa jadi seru dan menyenangkan, salah satunya melalui program Sedekah Jumat.*/Herim
