Sedekah yang tidak dibolehkan, Sumber: vadithya.com

Hati-hati, Inilah Sedekah yang Tidak Dibolehkan Dalam Islam

Apakah Anda sudah terbiasa mengamalkan sedekah setiap hari? Amalan satu ini termasuk amalan istimewa. Pasalnya selain dapat dilakukan kapanpun, juga tidak terdapat batasan jumlah. Namun sebaiknya tetap berhati-hati, ada sedekah yang tidak dibolehkan dalam Islam.

Perlu diketahui, untuk bersedekah seseorang tidak harus melakukannya dengan harta. Jika tidak memiliki harta, seorang muslim bahkan bisa bersedekah dengan shalat dhuha maupun senyuman. Kelonggaran ini menegaskan amalan sedekah itu mudah dan menjadi jalan tol untuk menggapai pahala.

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah sedekah bagimu.” (HR At-Tirmidzi)

Lantas, apa saja sedekah yang dilarang dalam Islam tersebut yang harus diwaspadai serta dihindari?

Keutamaan Sedekah Bagi Setiap Muslim

Keutamaan sedekah, Sumber: pesantrenkhairunnas.sch.id
Keutamaan sedekah, Sumber: pesantrenkhairunnas.sch.id

Untuk mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam bersedekah hanya ada dua syarat yaitu ikhlas dan mengikuti Rasulullah. Islam tidak melihat apa yang disedekahkan. Baik sedekah makanan maupun uang tetap bernilai pahala saat dilakukan dengan syarat tersebut.

Selain pahala, keutamaan dari amalan sedekah lebih luas lagi. Bahkan efek dari kebiasaan bersedekah tak hanya terasa saat di dunia. Efek dari pelaksanaan amalan ini hingga ke alam kubur dan akhirat kelak. 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya.” (HR At-Thabrani)

Saat berada di dunia, ciri-ciri kurang sedekah dapat dirasakan dengan sulitnya mendapatkan rezeki. Hal tersebut dikarenakan salah satu keutamaan sedekah dapat membuka pintu rezeki. Meskipun seorang muslim sebaiknya dalam bersedekah tetap niat tulus karena Allah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.” (HR Al-Baihaqi)

Dengan demikian sedekah dapat dijadikan sebagai alarm. Jika sudah merasakan hal di atas, sebaiknya segera menunaikan sedekah walaupun dalam keadaan sulit. Allah akan melihat amal hambaNya sesuai dengan niat dalam hatinya. Sedekah saat sulit lebih utama daripada saat lapang.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 134 yang artinya,

“(yaitu) orang yang berinfak baik diwaktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan amarahnya dan orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”

Jenis Sedekah yang Tidak Dibolehkan Dalam Islam

Meskipun keutamaan sedekah dapat mendatangkan pahala, namun ada sedekah yang dilarang dalam Agama Islam. Berikut beberapa di antaranya:

1. Sedekah Orang Memiliki Hutang

Sedekah berarti memberikan sesuatu kepada orang lain, baik dalam bentuk barang maupun harta. Meskipun dalam keadaan kekurangan seseorang diperbolehkan bersedekah, namun tidak dengan orang yang berhutang.

Orang yang memiliki hutang sama dengan masih menahan hak orang lain. Dari pada diberikan untuk bersedekah, lebih baik digunakan untuk melunasi hutangnya terlebih dahulu. Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat orang yang berniat tidak membayar hutangnya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Siapa saja berhutang lalu berniat tidak ingin melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (di hari kiamat) dengan status sebagai pencuri.” (HR Ibnu Majah)

Meskipun manfaat memberi dapat dirasakan oleh kedua belah pihak, hutang tetap wajib didahulukan untuk dilunasi. Pada dasarnya orang yang berhutang belum tercukupi kebutuhan pokoknya. Dan sedekah terbaik adalah setelah terpenuhi kebutuhan pokok seseorang.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sedekah terbaik adalah setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Dan mulailah dari orang yang wajib kau nafkahi.” (HR Al-Bukhari)

2. Sedekah Dari Harta Haram

Dilarang bersedekah menggunakan uang hasil curian, Sumber: pikiran-rakyat.com
Dilarang bersedekah menggunakan uang hasil curian, Sumber: pikiran-rakyat.com

Selain itu seorang muslim juga dilarang bersedekah menggunakan harta haram. Baik keharamannya dari cara mendapatkan, ataupun keharaman karena zatnya. Dalam Agama Islam, niat baik harus ditunaikan dengan cara yang baik.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda yang artinya,

Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dia memerintahkan orang-orang mukmin sama seperti yang diperintahkan kepada para Rasul.” (HR Muslim)

Harta curian sama saja hak orang lain yang dirampas. Sedangkan bersedekah adalah memberikan hak kepemilikan kepada orang lain. Maka tidak akan sah jika bersedekah dengan harta yang sebenarnya merupakan bukan haknya.

Dalam bersedekah pun meskipun hak kepemilikan dipegang secara penuh, juga tak boleh sembarangan. Akan lebih utama jika sedekah yang dikeluarkan merupakan harta terbaik yang dimiliki.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 92 yang artinya,

Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

3. Sedekah Selain Untuk Allah

Saat ini fenomena sedekah mudah ditemukan di berbagai belahan negara kita tercinta. Meskipun manusia tidak akan tahu niat seseorang dalam bersedekah, seorang muslim hanya boleh niat karena Allah semata saat melaksanakannya. Maka dari itu, sedekah dengan niat bukan karena Allah termasuk dalam sedekah yang tidak dibolehkan dalam Islam.

Dengan demikian seorang muslim jangan sampai bersedekah karena ingin dipandang oleh manusia. Baik dengan niat pencitraan, sombong dan segala niat buruk lainnya. Meskipun pelaksanaannya tetap sebuah kebaikan, hal itu merupakan sedekah yang tidak mendapat pahala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 264 yang artinya, 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima).”

Itulah beberapa jenis sedekah yang tidak diperbolehkan dalam Agama Islam. Jika belum mampu menjaga hati dari hal-hal di atas, akan lebih baik jika sedekah dilakukan saat sedang sendiri. Selain itu sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Salurkan Sedekah Terbaik Melalui Baitul Maal Hidayatullah

Sedekah melalui BMH, Sumber: pexels.com
Sedekah melalui BMH, Sumber: pexels.com

Bisa jadi yang tidak seberapa di mata manusia, sedekah yang dikeluarkan adalah terbaik di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan demikian saat hati ingin mengeluarkan sedekah, akan lebih baik segera ditunaikan.

Saat ini untuk melaksanakan amalan sedekah semakin mudah. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mengeluarkan sedekah, Baitul Maal Hidayatullah telah menyiapkan layanan sedekah online yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

Seringkali kondisi hati mudah berubah. Saat merasa ingin melakukan kebaikan, itulah tanda hidayah sedang menghampiri. Maka tunggu apa lagi untuk tunaikan sedekah terbaik Anda?

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.