Telah menjadi pemahaman umat Islam bahwa sedekah merupakan salah satu amalan utama. Karena selain disediakan ganjaran besar oleh Allah Ta’ala, dengannya pun akan membuat sesama manusia bahagia. Dengan demikian dapat dikatakan amalan tersebut memiliki dimensi vertikal dan horizontal sekaligus. Namun bagaimanakah kedudukannya sedekah saat gerhana dalam Islam?
Gerhana merupakan siklus alami yang terjadi pada alam semesta. Baik gerhana matahari maupun gerhana bulan dapat dijelaskan secara ilmiah dan masuk akal. Namun kendati demikian, fenomena gerhana merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT yang membuat Rasulullah SAW seperti ketakutan.
“Matahari dan bulan adalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat keduanya berdoalah kepada Allah, lalu sholatlah hingga gerhana itu hilang”. (HR Bukhori dan Muslim)
Sabda Rasulullah SAW tersebut tidak sekedar anjuran saja. Bahkan beliau juga mencontohkan dengan melakukan sholat gerhana. Sebagai salah satu tanda kebesaran Allah, ada banyak hadits yang menjelaskan tentang fenomena tersebut.
Hadits Tentang Gerhana Bulan dan Matahari
Rasulullah SAW memberikan cukup banyak penjelasan terkait kejadian alam ini. Dengan demikian jika satu tanda ini saja mampu menarik perhatian beliau, sudah pasti dibalik itu masih banyak tanda kekuasaan Allah Ta’ala yang lain. Dan tentunya akan menambah rasa takut pada pencipta bagi manusia yang berfikir.
Yang cukup penting untuk diperhatikan adalah hadits yang telah disebutkan di atas. Bahwa ketika terjadi gerhana bulan maupun matahari, kaum muslimin dianjurkan untuk melaksanakan sholat. Baik laki-laki maupun perempuan masuk dalam anjuran ini. Suatu ketika Asma’ bin Abu Bakr berkata :
“Saya mendatangi ‘Aisyah ra. ketika terjadi gerhana matahari. Saat itu manusia sedang menegakkan sholat. Ketika ‘Aisyah ikut berdiri untuk melakukan sholat saya bertanya, kenapa orang-orang ini? ‘Aisyah mengarahkan tangannya ke langit dan berkata “ Subhanallah”. Saya berkata “tanda gerhana”. ‘Aisyah lalu memberikan isyarat untuk mengatakan iya”. (HR Bukhori 1053)
Shalat merupakan bentuk rasa takut kepada Allah Ta’ala, bukan kepada fenomena yang terjadi. Dan anjuran ini juga berlaku pada tanda kekuasaanNya yang lain seperti jika terjadi kekeringan di Indonesia. Dimana jika membutuhkan air harus berupaya lebih ekstra dengan sumur bor. Kaum muslimin dianjurkan untuk melaksanakan sholat istisqa.
Berkenaan dengan gerhana, Rasulullah SAW juga memberikan penjelasan hadits tentang gerhana matahari. Dan penjelasan yang diberikan semakin memberi pencerahan bahwa ketika fenomena ini terjadi maka lebih utama jika sholat dilakukan di masjid. Hal tersebut sesuai dengan penuturan ‘Aisyah ra.
Suatu pagi beliau SAW sedang mengendarai kendaraannya dan terjadilah gerhana. Kemudian beliau melintasi kamar istrinya yang dekat dengan masjid lalu kemudian beliau mendirikan sholat disana. Peristiwa ini dijelaskan dalam hadits dari Imam Bukhari nomor 1050.
Selain dilakukan di masjid sholat juga memiliki rangkaian khutbah. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan manusia agar selalu takut pada Allah Ta’ala. Dalam mencerminkan rasa takut tersebut dalam satu khutbahnya beliau SAW bersabda :
“Wahai umat Muhammad, demi Allah tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah Ta’ala karena ada hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina. Wahai umat Muhammad, demi Allah jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. ( HR. Bukhori)
Selain dianjurkan untuk melaksanakan sholat, lantas masih adakah amalan lain yang dianjurkan ketika terjadi gerhana? Ternyata baginda Nabi SAW pun juga telah memberikan penjelasannya. Dengan demikian kita sebagai umatnya bisa melakukan amalan tersebut.
Keutamaan Sedekah Saat Gerhana
Melakukan amal sholeh merupakan kewajiban bagi kaum muslim. Baik dikala lapang maupun sempit, senang ataupun susah seorang muslim berpeluang menggunakannya untuk mendapat pahala. Salah satunya adalah melakukan sedekah saat gerhana, amal ini ternyata dianjurkan dalam Islam.
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda diantara tanda-tanda kebesaran Allah. Gerhana ini terjadi bukan karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut berdoalah kepada Allah, bertakbirlah kerjakanlah sholat dan sedekahlah”. (HR Bukhori no 1044).
Beliau SAW menyebutkan sedekah secara jelas dalam hadis tersebut. Dengan demikian jika seorang muslim melakukannya tentu akan mendapatkan pahala besar. Jika diamnya Rasulullah saja bisa menjadi hukum, tentu yang disebutkan lebih utama untuk dikerjakan.
Dalam satu sisi sedekah saja merupakan amalan utama dalam Islam. Bahkan ketika seseorang meninggal dunia amalan tersebut merupakan salah satu hal yang dicita-citakan jika diberi kesempatan hidup lagi. Dengan demikian saat disebut langsung oleh Nabi SAW akan lebih besar lagi keutamaannya. Allah Ta’ala berfirman :
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu. Lalu dia berkata (dengan penyesalan) “ Ya Tuhanku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematianku) sebentar saja, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk menjadi orang sholeh”. ( TQS Al-Munafiqun : 10)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sedekah saat gerhana merupakan amalan utama dalam Islam. Terlebih fenomena tersebut tidak terjadi setiap hari. Selain utama dikerjakan dalam fenomena ini, sedekah juga utama dalam waktu sulit lain seperti pada gempa bumi Cianjur dan sebagainya.
Saatnya Salurkan Sedekah Anda
Indonesia memiliki banyak daerah yang perlu perhatian. Selain itu juga masih banyak ditemukan kesenjangan sosial. Beberapa daerah bahkan masih kesulitan mengakses listrik, kekurangan air dan juga belum tercukupi kebutuhan hidupnya.
BMH siap sedia membantu menyalurkan perhatian anda kepada mereka. Jika anda memiliki kesibukan yang pada kami menyiapkan layanan donasi online, infak dan juga sedekah. Namun jika ingin bertemu pada aktivis kami, anda bisa menemui secara langsung baik berkunjung ke kantor maupun menghubungi via kontak tertera. Semoga Allah Ta’ala memudahkan segala urusan kita dan memberikan pahala berlipat atas kepedulian anda.
