Bulan Ramadhan, sebuah masa suci yang selalu ditunggu oleh umat Islam, bukan sekadar menjadi momen ritual ibadah, tetapi juga panggilan untuk merenungkan makna mendalam dari spiritualitas.
Dalam menghadapi bulan penuh berkah ini, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) telah menginisiasi program urgen dengan nama “Peduli Masjid Mushola Nusantara” yang dilaksanakan di Masjid Wapauwe, yang terletak di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (2/3/24).
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Maluku, Zulkarnain menerangkan bahwa program itu menjadi langkah strategis untuk memperkuat pondasi spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat.
“BMH berkolaborasi dengan Pemuda Hijrah dan Mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada bersama masyarakat Negeri Kaitetu gelar bersih-bersih masjid (BBM). Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan perhatian khusus kepada Masjid Tua Wapauwe, yang menjadi bukti sejarah Islam tertua di Maluku. Kami berharap, langkah ini tidak hanya menciptakan lingkungan ibadah yang nyaman, tetapi juga memberi kesan mendalam dalam perjalanan spiritual umat Islam di Nusantara,” papar Zulkarnain.
Raja Negeri Kaitetu, Muhammad Armin Lumaela, menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif yang diambil oleh BMH, Pemuda Hijrah, dan KKN STIKes Maluku Husada dalam membersihkan masjid sebelum bulan Ramadhan tiba.
“Terima kasih kepada Baitul Maal Hidayatullah dan teman-teman dari STIKES Maluku Husada yang telah berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membersihkan masjid dan juga kepada beberapa pemuda negeri,” ungkapnya.
Masjid Tua Wapauwe, sebuah monumen bersejarah yang merupakan masjid tertua di Maluku, berdiri teguh sejak tahun 1414 M. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari penyebaran Islam di Maluku pada masa lampau.*/Herim