Menyambut hari gizi yang biasa diperingati pada 25 Januari Laznas BMH berkolaborasi dengan Vanilla Hijab menggelar acara demo masak yang diikuti oleh seluruh santri putri SMP Hidayatullah Depok dan warga sekitar.
“Dengan mengambil tema Santri Sehat Indonesia Kuat hari gizi diperingati hari ini dengan maksud untuk bersama-sama lepaskan gizi buruk di Indonesia. Nah, salah satu sumber gizi keluarga ada di dalam dapur. Oleh karena itu BMH mengemasnya dalam bentuk demo masak yang langsung di coaching oleh Ibu Hajjah Aisyah dari Vanilla Hijab,” terang Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi.
Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat Zainal Abidin menjelaskan bahwa kolaborasi antara BMH dengan Vanilla Hijab telah berjalan sekian lama dan sangat erat.
“Sebuah kesyukuran bagi kita semua hari ini Ibu Hajjah Aisyah bisa berada di tengah-tengah kita untuk komitmen meningkatkan taraf hidup anak-anak Indonesia dalam hal pemenuhan gizi. Dan, merupakan sebuah kebahagiaan bagi beliau karena hari ini bisa bertemu dengan para santri yang harus hidup sehat kuat sehingga bisa membawa Indonesia lebih hebat di masa yang akan datang,” tuturnya.
“Sejauh ini BMH dan Vanilla Hijab telah bersama berkolaborasi dalam kebaikan diantaranya menyebarkan hijab ke seluruh Indonesia dan juga membangun sekolah bersama di NTT tepatnya Kabupaten Ngada,” imbuhnya.
Sementara ibu Hajah Aisyah mengaku bahwa bertemu dengan para santri binaan bmh adalah keinginan yang lama terpendam dan hari ini bisa ditunaikan.
“Lama sekali dalam angan saya ingin bertemu dengan santri yang selama ini dibina oleh BMH. Saya sangat senang dan bersyukur melihat remaja tetapi sudah dekat dengan Alquran. Saya hadir di sini hanya untuk sedikit berbagi tentang bagaimana memasak makanan yang bergizi sehingga adik-adik bisa kuat dalam belajar dan bersemangat menempuh cita-cita,” ungkapnya.
Dalam demo masak para santri diajari tentang bagaimana mengelola makanan dari bahan baku seperti kangkung, tahu, tempe, telor, bakso, dengan pendekatan resep dan metode tersendiri.*/Herim