Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta mendapat kunjungan dari aktivis dakwah yang sebelumnya pernah menjadi gitaris band populer negeri, yakni Sheila On 7 asal yogyakarta, Saktia Ari Seno yang lebih dikenal dengan nama Sakti.
Ia memilih mendalami agama (hijrah) dan saat ini aktif sebagai pendakwah dengan nama Ustadz Salman Al Jugjawy.
Bertempat di kantor BMH Yogyakarta Rabu (17/05), Ustadz Salman disambut langsung oleh Kepala BMH Perwakilan Yogyakarta CH. Rohman beserta tim.
“Silaturahim ini dalam rangka berbagi pengalaman serta menggali potensi kebaikan-kebaikan untuk dapat disinergikan dalam pengelolaan ZIS termasuk Program Qurban Tanpa Batas BMH,” terang CH Rohman.
Setiap tahun tidak pernah absen dalam menyalurkan hewan qurban ke desa-desa binaan, pondok pesantren dan jaringan dai-dai tangguh BMH yang ada di pelosok desa.
“Upaya ini sebagai wujud pertanggungjawaban moril terhadap para donatur yang berqurban melalui BMH Yogyakarta,” imbuhnya.
Ustadz Salman menyambut baik dan merasa senang dengan apa yang telah dan akan dilakukan oleh BMH sejauh ini.
“Bahwa sejatinya kesenangan dan kebahagiaan bukan terletak dari ketenaran atau banyaknya harta tetapi kesyukuran akan nikmat iman dan Islam serta kebermanfaatan kepada sesama, itulah hakikat kebahagiaan,” ungkap Ustadz Salman yang siap mendukung dan bersinergi dalam program Qurban BMH.
Dalam kesempatan tersebut Ustadz Salman juga berbagi pengalaman spiritualnya ketika masih aktif dalam bermusik hingga memutuskan berlepas diri dari bandnya.
Selain disibukkan dengan mengisi kajian, Ustadz Salman juga menjalankan beberapa bisnis dan usaha serta aktif memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada para petani hewan ternak.
Alhamdulillah, kehadiran Ustadz Salman Al Jugjawy menjadi kesyukuran serta menjadi motivasi bagi BMH untuk terus lebih baik dalam menjalankan risalah-risalah kebaikan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Ustadz Salman telah berkunjung ke BMH. Sebuah kehormatan dan sekaligus memotivasi BMH untuk terus menjadi lebih baik dalam memberikan layanan serta edukasi kepada umat. Sehingga, tidak saja dapat memberikan manfaat perubahan, tetapi juga dapat menjadi mitra kebaikan baik personal maupun kelembagaan yang memiliki fokus dan bidang yang sama, yakni pemberdayaan,” urai CH Rohman.
“Harapan kami juga silaturahmi dan saling kenal ini semoga menjadi kebaikan yang segera diwujudkan untuk menguatkan program keumatan, terlebih dalam program Qurban yang sebentar lagi akan kita lewati, jazakallah,” tutur Ustadz Salman Al Jugjawy.*/Herim