Momen epik terjadi pada Jum’at, 2 Februari 2024, di Rumah Tahfidz Fathan Mubina Sampang, Madura, Jawa Timur. Lembaga pendidikan Al-Qur’an yang menjadi binaan Dai Tangguh BMH itu mendapat kunjungan dari komunitas TMPQ.
“Ibu-ibu dari komunitas Tebar Mushaf Pecinta Qur’an (TMPQ) Surabaya mengunjungi santri-santri dengan membawa Mushaf khusus hafalan dan bantuan dana,” ungkap dai tangguh BMH, Ustadz Sofyan Amarta.
Bunda Yati, koordinator TMPQ, menjelaskan bahwa komunitas ini terbentuk dua tahun lalu, terdiri dari ibu-ibu dengan usia rata-rata 50 tahunan. Pertemuan ini dianggap sebagai takdir Allah setelah pesan dari seorang ustadz untuk memberikan bantuan ke pesantren tahfidz BMH.
“Kami senang bisa datang ke pesantren tahfidz ini. Kami kagum melihat perjuangan mendirikan pesantren dari nol. Semoga terus istiqomah di jalan dakwah ini,” kata Bunda Yati memberikan motivasi kepada ustadz Sofyan Amarta dan tim.
Pesantren Tahfidz yang dirintis sejak Maret 2023 ini membina 35 santri, di antaranya 25 fokus menghafal Al-Qur’an dan 10 sedang dalam proses pembenahan bacaan (tahsin).
Ustadz Sofyan Amarta mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa dari TMPQ, terutama mengingat kondisi pesantren yang masih ngontrak dan belum memiliki bangunan permanen.
“Ini sungguh luar biasa. Rasa terima kasih kami tak bisa dibalaskan untuk semua yang telah hadir dan berbagi dengan kami,” ujar Ustadz Sofyan Amarta.
Dengan adanya dukungan ini, doa pun mengalir untuk kelancaran perjuangan Ustadz Sofyan Amarta dan timnya dalam menghadirkan lembaga pendidikan Tahfidzul Qur’an.*/Herim
