Melalui Program inovatif yang BMH gulirkan, yakni pembangunan 1001 Masjid, upaya menyediakan tempat ibadah yang memadai dan nyaman bagi komunitas terpencil semakin menguat dan meningkat.
Seperti pembangunan Masjid Al-Ikhlas. Sebelumnya konstruksi yang ada sempat terhenti karena keterbatasan dana. Hal itu membuat warga setempat pasrah, menghentikan proyek tersebut. Karena memang kekuatan finansial belum bisa mengandalkan swadaya.
“Alhamdulillah, kini Masjid Al-Ikhlas yang berada di Bukit Ngemplaksari ini mendapatkan pendampingan dari BMH dan berubah menjadi masjid binaan yang kemudian dilanjutkan dengan konsep gotong royong bersama para donatur BMH. Insha Allah kita bangun bersama,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim, belum lama ini.
“Syukur Alhamdulillah, sekarang pembangunan masjid utama telah selesai dan telah digunakan oleh warga, meski masih ada bagian teras yang harus diselesaikan,” imbuhnya.
Warga secara proaktif dan bersatu dalam gotong royong membantu proses pekerjaan.
“Alhamdulillah hingga saat ini bantuan material dari BMH tidak pernah terputus,” ungkap tukang yang bekerja, Abdullah.
Muslim menambahkan bahwa tidak lama lagi, masjid ini akan selesai dan akan digunakan secara optimal untuk kegiatan keagamaan di Bukit Ngemplaksari Tulungagung.*/Herim