Momentum Idul Adha 1444 H benar-benar menjadi ruang kebersamaan yang penuh kemeriahan, keceriaan dan kekeluargaan.
Sesaat usai shalat Ied, masyarakat berbondong-bondong menyiapkan diri menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban.
Saat yang dinanti warga pun tiba. Menjelang adzan Dzuhur pembagian daging qurban BMH mulai berjalan, meski sederhana, namun tampak meriah.
“Mang Supriatna, Mang Japar, Mang Hendi,”panggil petugas dengan logat kental Sunda mengabsen satu persatu penerima manfaat daging qurban yang sedang berlangsung di Kampung Pasir Gombong, Cianjur, Kamis (29/06/2023).
Sambil saling bercanda terlihat diantara mereka begitu akrab.
“Kita sudah seperti saudara, Kang,” ujar Haji Wahyu yang juga ketua RT 02 Desa Sukamulya ini.
Hal itu nampak, ketika para warga usai melakukan proses penyembelihan, mereka bercengkrama dengan makan bersama.
“Memang kebiasaan warga begitu, kalau makan lauk dan nasinya dihambur dengan alas daun pisang,”tutur Jajang menerangkan.
Mereka tampak semringah begitu namanya disebut. Mang Cece warga sini berucap syukur atas penyaluran daging Qurban BMH.
“Senang banget kang, apalagi kalau setiap tahun BMH qurban disini,” terang Cece berkelakar, diiringi tawa sejawatnya.
Begitu pula yang dirasakan Atikah, perempuan paruh baya ini terenyuh dengan kebaikan BMH.
“Pokoknya makasih banyak. Dari tahun lalu sudah bantuin, nafkahi warga di sini,”ungkap ibu ini berulang kali.
Sejak dulu BMH sangat getol memperhatikan daerah yang sulit terjangkau pendistribusian hewan qurban, termasuk daerah terdepan, terluar, sudah menjadi agenda tahunan yang diutamakan.
BMH dalam momentum Idul Adha 1444 H ini mengangkat tema “Qurban Bukti Nyata Kebaikan”.
“Alhamdulillah, akhirnya pendistribusian daging usai, dan semua warga mendapat bagian, insya Allah seluruhnya bahagia,” kata Yusef Suhendar selaku Ketua Pelaksana Qurban di Cianjur mewakili BMH Jawa Barat.
Warga Pasir Gombong diantara penyintas Gempa Cianjur November tahun lalu yang daerah ini cukup parah tingkat kerusakannya.
Perlahan masyarakat Cianjur telah pulih dari musibah ini, mereka sudah kembali bekerja seperti sedia kala. Perkebunan sudah menghijau kembali tanda panen sudah dekat.*/Azim
