IMG_20231024_221057_626.jpg

Pos Dai Yogyakarta Salurkan Dana Peduli Palestina Kepada Laznas BMH

Dukungan dan simpati terhadap perjuangan rakyat Palestina atas serangan yang dilakukan Israel terus mengalir dari penjuru dunia. Kali ini, Persaudaraan Dai Indonesia (Pos Dai) Yogyakarta menyalurkan dana peduli Palestina melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ustadz Mansur Abu Gaza, selaku ketua Pos Dai Yogyakarta, mengatakan bahwa dana tersebut merupakan hasil penggalangan dari para jamaah pengajian tersebut dengan tema “Bukti Cinta Kita untuk Palestina Bersama Jamaah NgaoS Pos Dai Jogja.”

“Alhamdulillah kami bersama para jamaah telah berusaha semampu kami untuk peduli terhadap saudara-saudara di Palestina dengan cara galang dana. Dari kegiatan tersebut Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp77.250.000,” tutur Mansur.

Mansur menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungannya. Ia juga mendoakan agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi saudara-saudara di Palestina.

Sementara itu, kepala divisi Program BMH DIY Syai’in Kodir, mengungkapkan bahwa BMH selalu berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia.

“BMH bersama konsorsium pengelola zakat, yaitu Forum Zakat (FoZ), dalam penyaluran program di luar negeri selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenlu, termasuk program peduli Palestina ini. Karena Kemenlu RI sebagai lembaga negara yang paling mengetahui terkait informasi dan otoritas resmi yang memiliki perlindungan dan keamanan dalam perjalanan pengiriman bantuan,” terangnya.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.