Kelompok Kerja (Pokja) Lembaga Amil Zakat Jawa Barat sukses menggelar training ESQ (Emosional Spiritual Quotient) untuk meningkatkan kualitas para amil zakat se-Jawa Barat. Training ini berlangsung selama dua hari, pada 18-19 November 2023 di Gedung Aula KH Achmad Sidik, Bandung.
Training ESQ ini diikuti oleh 145 orang amil zakat dari 29 lembaga amil zakat di Jawa Barat. Materi training meliputi bagaimana menginternalisasikan value 165, yaitu rukun ihsan, rukun iman, dan rukun Islam.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama Republik Indonesia, Prof Dr. H Waryono Abdul Ghofur, dalam sambutannya mengatakan bahwa training ESQ ini sangat penting dalam rangka mencetak amil zakat yang profesional melalui transformasi spiritual.
“Amil zakat harus memiliki karakter yang kuat, baik dari segi intelektual, emosional, maupun spiritual. Training ESQ ini diharapkan dapat membantu para amil zakat untuk meningkatkan ketiga aspek tersebut,” kata Prof Waryono.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Asep Saifuddin, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh provinsi Jawa Barat sangat besar dengan didukung jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan perolehan penghimpunan zakat di provinsi ini.
“Training ESQ ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perolehan zakat di Jawa Barat,” kata H. Asep.
Ketua Panitia Training ESQ, Firjun Zailany, menjelaskan bahwa tujuan dari training ini adalah untuk membentuk budaya organisasi, karakter, kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual amil zakat menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah, peserta training ESQ sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan banyak manfaat dari training ini,” kata Firjun.
Salah satu peserta training, Lia asal kota Bandung yang berasal dari Laz Graha Dhuafa Indonesia, menyampaikan bahwa training ESQ ini sangat bermanfaat baginya. Ia merasa lebih bersyukur atas nikmat Allah dan semakin cinta kepada Rasulullah.
“Training ESQ ini juga membuat saya semakin sadar akan dosa-dosa saya. Saya akan berusaha untuk lebih memperbaiki diri,” kata Lia.
Dengan terselenggaranya training ESQ ini, diharapkan para amil zakat di Jawa Barat dapat menjadi lebih profesional dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya.*/Herim