Musibah kebakaran yang menimpa sebuah pesantren di Balikpapan (Pesantren Taajul Waqoor) beberapa waktu lalu telah menyisakan duka mendalam bagi para santri dan pengasuh.
Namun, berkat kepedulian para donatur Laznas BMH Jatim, proses pembangunan kembali pesantren ini kini telah mencapai progres 35%.
Pesantren ini terletak di Jalan Inpres 1, No 5, Rt. 22, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Sebelum kebakaran, pesantren ini menjadi tempat tinggal bagi 50 santri dan pengasuh,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Jatim, Imam Muslim (22/9).
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan dari para donatur Laznas BMH Jatim. Berkat bantuan mereka, kami dapat segera memulai proses pembangunan kembali pesantren,” ujar Ustadz Muhammad Dinuhadi Kusno, selaku pembina Pesantren Markaz Taajul Waqoor.
Para santri terlihat begitu bahagia melihat proses pembangunan kembali pesantren setelah musibah yang melanda.
Mereka berharap, pesantren ini dapat segera pulih sepenuhnya dan memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan dan kehidupan santri.
“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur Laznas BMH Jatim yang telah membantu kami. Semoga pesantren ini dapat segera pulih dan menjadi tempat yang nyaman bagi kami untuk belajar dan menuntut ilmu,” sambung Ustadz Kusno.*/Herim
