IMG-20240328-WA0020.jpg

Operasi BMH – SAR di Bandung Barat Temukan 3 Korban, 1 Masih Hilang

Tim SAR Hidayatullah bersama dengan BMH (Baitul Maal Hidayatullah) Wilayah Jawa Barat melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana di Sinargalih, Desa Cijambu, Bandung Barat, pada hari keempat, Kamis (28/03/24).

Kejadian ini menyebabkan beberapa akses jalan dan jembatan terputus, menghambat upaya penyelamatan.

Sampai saat ini, operasi telah berhasil menemukan tiga korban meninggal dunia (MD), namun masih ada satu korban yang belum ditemukan dari total sembilan korban yang dilaporkan tertimbun.

Kepala Operasi SAR Hidayatullah, Murdianto, mengungkapkan bahwa timnya bekerja tanpa henti untuk menemukan korban yang masih hilang.

“Kami terus berupaya keras di tengah kondisi yang tidak mudah ini. Akses yang terputus menjadikan operasi penyelamatan semakin sulit, namun kami tidak akan menyerah sampai menemukan korban terakhir,” tutur Murdianto.

Upaya penyelamatan ini melibatkan berbagai sumber daya dan alat berat untuk membersihkan reruntuhan serta mengatasi kendala akibat terputusnya akses jalan. Masyarakat setempat juga terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat di tengah tragedi.

Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap operasi pencarian dapat segera menemukan korban yang masih hilang dan memberikan kepastian bagi mereka yang terdampak oleh bencana ini.

“Sejauh ini peran BMH adalah memastikan operasional dapat berjalan dengan baik sekaligus membantu logistik untuk warga terdampak yang memerlukan,” ungkap Kepala divisi program dan pemberdayaan pmh perwakilan Jawa Barat Yosep Suhendar.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.