Memudahkan generasi bangsa belajar, termasuk memahami ajaran Islam melalui Alquran merupakan upaya mulia yang penting kita usung bersama.
Hal itulah yang mendorong BMH terus melangsungkan program pembagian Alquran ke para santri di TPA atau Rumah Quran yang ada, seperti di TPA Tasya yang ada di Masjid Al-Amin Desa Kedang Ipil, Kota Bangun, Kutai Kartanegara (12/7).
“Alquran adalah pedoman hidup umat Islam yang memuat nilai, prinsip dan pedoman hidup yang mengajarkan manusia berperilaku baik, senang ilmu dan gemar berusaha keras untuk menjadi insan bermanfaat. Oleh karena itu program pembagian Alquran terus BMH lakukan, seperti kepada 20 santri di TPA Tasya ini,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, Hardi Rukmantara.
Selain pembagian Alquran BMH juga memberikan beasiswa untuk 20 santri TPA Tasya itu.
Ustadz Iqbal selaku pengajar di TPA tersebut menyebutkan bahwa apa yang BMH lakukan ini sangat penting.
“Apa yang BMH berikan ini sangat penting. Karena melalui Alquran, anak-anak akan meningkat literasinya, sering membaca, semakin bagus bukan.
Bahkan lebih jauh, semakin anak aktif membaca Alquran potensi memahami bahasa Arab juga semakin besar, pergaulan internasional juga kian terbuka. Ini juga menjadi sebuah alasan, mengapa pendidikan Alquran itu strategis bagi anak bangsa,” tuturnya antusias.*/Herim
