Medan2

Mudahkan Donasi, Laznas BMH Sediakan Media Kencleng untuk Masyarakat

Laznas BMH di Sumatera Utara berusaha mempermudah masyarakat muslim di Medan dan sekitarnya untuk berdonasi melalui media kencleng.

“Program ini dirancang untuk mengumpulkan dana zakat, infaq dan sedekah, yang potensinya di Sumatera Utara diperkirakan mencapai sekitar Rp. 8 triliun. Namun, setiap tahun, hanya sekitar 10% dari total potensi itu yang berhasil terkumpul,” terang Kepala Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman.

Berbicara tentang peluang besar untuk meningkatkan jumlah dana yang terkumpul langkah konkret tetap harus diupayakan.

“Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui inovasi dalam layanan donasi, seperti melalui kotak infaq dan kencleng. Karena secara budaya ini adalah hal yang hidup dalam masyarakat yang belum seutuhnya bertransformasi ke ekosistem digital,” imbuhnya.

Upaya itu Laznas BMH lakukan dengan sinergi bersama Majelis Taklim Al Jihad, yang berada di Dusun 3, Desa Duren, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sri Wastati, Koordinator Majelis Taklim Al Jihad, mengucapkan terima kasih kepada Laznas BMH karena telah mensosialisasikan program kencleng kepada anggota majelis.

“Langkah Laznas BMH memberikan pelajaran bagi anggota untuk berbagi kepada sesama,” ungkapnya.

Sri memberikan semangat kepada anggota untuk terlibat dalam program-program kebaikan dari Laznas BMH.

Pada kesempatan itu Laznas BMH telah memberikan Iqro kepada 35 anggota Majelis Taklim Al Jihad, yang sebagian besar masih belajar membaca Al-Qur’an.

Pada akhir sesi, para anggota dengan semangat menerima kencleng dan majalah Mulia dari Laznas BMH, sebagai alat untuk melakukan amal sholeh setiap hari.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.