Tepat 10 Muharram 1445 H, Laznas BMH mengambil inisiatif memberikan bantuan kepada komunitas anak yatim dan dhuafa sebanyak 50 orang. Mereka menerima bantuan berupa paket berisi sembako dan makanan (28/7).
“Alhamdulillah, acara berlangsung hangat. Dan, acara ini berlangsung di Gedung Dakwah Hidayatullah, yang terletak di Balong Baru, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta,” terang Koordinator BMH Surakarta, Abdul Ghofur.
“Terlebih bantuan itu mereka terima usai berbuka puasa Asyura bersama,” imbuhnya.
Seorang siswa kelas 2 SD dan penerima manfaat dari inisiatif ini, Muhammad Ihsan, menunjukkan rasa syukurnya kepada BMH.
“Saya sangat menyukai dan merasa senang dengan acara ini. Terima kasih BMH telah membantu saya dan teman-teman saya,” kata Ihsan dengan penuh rasa terima kasih.
Bantuan kepada anak-anak yatim yang sekarang tampak seakan karitatif semata, pada akhirnya dengan konsistensi dan kesinambungan, akan menjadi hal yang menghadirkan produktivitas.
“Kalau mereka, anak yatim dan dhuafa yang hari ini kita bantu, terus bisa sekolah, maka dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, mereka bisa jadi sarjana, memiliki skill atau kecakapan hidup. Pada akhirnya bantuan kita yang kecil tapi terus menerus mampu menghasilkan manusia yang bisa survive mengisi masa depan. Nah donasi Anda melalui Laznas BMH akan seperti itu,” tutup Ghofur.*/Herim
