Sinergi dan kolaborasi ini memberikan arti penting bagi sesama meski kita semua tidak saling kenal
Oleh: Supendi
(Dirut Laznas BMH)
“Maju terus dalam kebaikan,” demikian seorang amil Baitul Maal Hidayatullah (BMH) sering mengucapkan. “Ungkapan tersebut telah menjadi populer di kalangan para amil BMH, meskipun, Baginda Nabi ﷺ telah mengatakan, “fastabiqul khairat” (ayo berlomba-lomba dalam kebaikan).
Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan relevan, terutama jika kita mengingat hadits Nabi ﷺ tentang kepedulian.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah Bin Yaman r.a., Rasulullah ﷺ bersabda, yang artinya: “Siapa yang tidak ihtimam (peduli) terhadap urusan umat Islam, maka bukan golongan mereka.” (HR: At-Tabrani).
Hadits ini menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama umat Islam sebagai bagian dari iman dan identitas seorang Muslim.
Kepedulian adalah fondasi penting dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dan kuat. Melalui kepedulian, kita tidak hanya memenuhi kewajiban sosial kita, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Islam.
Prinsip ini pula yang mendasari berbagai program dan kegiatan BMH, termasuk penyaluran bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
BMH telah membuktikan kepeduliannya melalui berbagai program sosial. Baru-baru BMH menginisiasi, penyaluran meja ngaji, di Rumah Quran yang terletak di Dusun Jambangan, Batang-Batang Daja, Sumenep, Madura.
Penyaluran ini merupakan bagian dari target BMH untuk menyalurkan 1000 meja ngaji di seluruh Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan agama dan meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Quran di kalangan santri.
BMH juga telah dan tengah hadir dengan Kebaikan Qurban 1445 H. Tampak kebahagiaan memancar dari wajah saudara kita di pedalaman, pesisir, dan tapal batas negeri ini.
Senyum mereka karena kepedulian kita semua, yang kita satu sama lain tak saling kenal, namun hati kita bersatu dalam iman dan kepedulian. Sinergi dan kolaborasi ini memberikan arti penting bagi sesama.
Kepedulian tidak hanya berarti memberi bantuan materi, tetapi juga memberikan perhatian dan dukungan moral.
Dalam setiap langkahnya, BMH berusaha untuk terus maju dalam kebaikan dan kepedulian, sesuai dengan semangat hadits Nabi ﷺ.
Dengan kepedulian yang tulus, diharapkan kualitas hidup umat Islam dapat terus meningkat, membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua.
Terlebih dalam situasi sekarang, banyak saudara kita yang masih berjibaku lepas dari himpitan masalah karena ekonomi, bencana alam, dan permasalahan hidup lainnya. Jika mereka lapar, maka kitalah yang punya peluang membantu mereka.
Dan, saat kita membantu mereka, lepas dari lapar, haus dan ketakutan masa depan, insha Allah kita termasuk umat Nabi ﷺ yang peduli kepada sesama. Wallahu a’lam.*
Maju Terus dalam Kepedulian
Seorang amil BMH, selalu mengatakan, maju terus. Lengkapnya maju terus dalam kebaikan. Ungkapan itu sudah populer di kalangan para amil. Meski kalimat itu digunakan sebagai pemecah suasana, namun saya pikir-pikir, ini sangat relevan.
Terutama ketika saya ingat hadits Nabi ﷺ tentang kepedulian.
Dari Hudzaifah Bin Yaman r.a. berkata, Rasulullah ﷺ. bersabda, ”Siapa yang tidak ihtimam (peduli) terhadap urusan umat Islam, maka bukan golongan mereka.” (HR At-Tabrani).*
