Dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat kepemimpinan generasi muda, Laznas BMH dukung penuh gelaran Diklat Pelatih Pandu dan Kepengasuhan se-Kalimantan Utara. Diklat berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 September, di Pesantren Hidayatullah Kota Tarakan.
Sebanyak 33 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Utara mengikuti pelatihan ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kecakapan pelatih pandu, agar lebih efektif dalam melakukan pengkaderan di daerah masing-masing.
M. Nor Komara, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, mengemukakan harapannya terhadap hasil pelatihan ini.
“Kami mengharapkan, setelah mengikuti diklat ini, para pelatih dapat mendidik santri dengan lebih maksimal. Dengan begitu, mereka akan memiliki jiwa kepemimpinan, ksatria, mandiri, rela berkorban, dan setia kawan,” ujarnya.
Ustadz Fathurrahman, Kadep Pendidikan Hidayatullah Kaltara, juga menekankan pentingnya Gerakan Pandu Hidayatullah di wilayah ini.
Menurutnya, gerakan tersebut dapat menjadi wadah bagi santri untuk mengaktualisasikan semangat keIslaman. Selain itu, juga diharapkan dapat melahirkan kader-kader muda yang siap melanjutkan perjuangan Islam melalui Hidayatullah.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Laznas BMH dalam berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kepemimpinan generasi muda di Kalimantan Utara.*/Herim
