Laznas BMH hadir dalam sinergi strategis antara Badai Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) dalam even realisasi program Santripreneur. Program ini akan fokus memberikan bantuan untuk pelatihan usaha dan bisnis guna mencetak calon pengusaha dari kalangan santri.
Peluncuran program ini menandakan komitmen kuat kedua lembaga dalam membangun ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.
Acara peluncuran yang diadakan di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jakarta, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur, Pimpinan BAZNAS RI Achmad Sudrajat, Ketua Umum POROZ Moch. Bukhori Muslim, dan Direktur Utama Laznas BMH Supendi.
Supendi, menyatakan bahwa program Santripreneur sangatlah penting untuk membangun Indonesia masa depan dengan banyak pengusaha dari kalangan santri.
“Hal ini akan memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Senada dengan Supendi, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat menjelaskan bahwa program Santripreneur bertujuan untuk membentuk komunitas pengusaha santri.
“Pada hari ini kita melaksanakan implementasi kerja sama antara BAZNAS dan POROZ dalam hal ini gerakan Santripreneur untuk membangun preneurship-preneurship santri-santri sebagai penggerak ekonomi di seluruh Indonesia berbasis santri,” kata Achmad..
Sementara itu, Ketua Umum POROZ Moch. Bukhori Muslim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program Santripreneur.
Ia berharap program ini dapat mencetak banyak pengusaha santri yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Kita ingin mencetak bisnis-bisnis dari santri dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berwirausaha. Mudah-mudahan program ini terus berkembang dan semakin banyak santri yang bergabung,” ujar Bukhori.
“Bersatu padu untuk membangkitkan Indonesia, kita perlu mencetak banyak entrepreneur. Semoga Allah meridai cita-cita kita untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Direktur Utama Laznas BMH Supendi diberi kesempatan maju menyerahkan bantuan usaha santri senilai Rp. 10.000.000 yang dilakukan secara simbolis di lokasi acara.*/Herim
