IMG_20231003_040951_511.jpg

Laznas BMH Terima Hibah Tanah untuk Pondok Tahfidz Putra Hidayatullah Lingga

Pondok Pesantren Hidayatullah Lingga, Kepulauan Riau, mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mengelola tanah hibah. Tanah seluas 4.497 meter persegi tersebut diserahkan oleh keluarga H Abdul Muthalib, owner Moyang Homestay di Daik, Lingga.

Penyerahan tanah hibah tersebut dilakukan di Kantor BMH Kepri, Senin (2/10/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BMH Kepri, Abdul Aziz, Kepala Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Kepri, Ustadz Farhan, dan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Lingga, Ustadz Awwalin.

H Abdul Muthalib mengatakan, ia menghibahkan tanah tersebut untuk didirikan pondok tahfidz putra. Ia berharap, lembaga pendidikan tersebut dapat menjadi sarana dakwah dan pendidikan bagi masyarakat Lingga.

“Semoga apa yang kami berikan ini memberi manfaat dan kemaslahatan untuk ummat dan menjadi pahala jariyah untuk keluarga kami,” kata H Abdul Muthalib.

Abdul Aziz mengatakan, BMH akan berupaya membantu mewujudkan harapan pemberi hibah dan masyarakat berdirinya pondok tahfidz putra di atas tanah tersebut.

“Dengan berdirinya lembaga pendidikan yang berkualitas akan membuat para santri lebih nyaman dalam menuntut ilmu dan menghafalkan al Quran,” kata Abdul Aziz.

Ustadz Awwalin menyambut antusias penyerahan tanah tersebut. Ia berharap, dengan berdirinya kampus baru kelak, program-program tarbiyah dan dakwah akan dapat berjalan lebih semarak lagi.

“Kami berharap, pondok tahfidz putra ini dapat menjadi pusat pendidikan dan dakwah bagi masyarakat Lingga,” kata Ustadz Awwalin.

Rencananya, pembangunan pondok tahfidz putra tersebut akan dimulai pada tahun 2024.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.