IMG-20231025-WA0009.jpg

Laznas BMH Teken MoU dengan Mitra Pentahelix untuk Cegah Stunting

Laznas BMH bersama mitra pentahelix, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Penandatanganan MoU ini dilakukan di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10/2023). 

“MoU ini bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk terlibat dalam penanganan dan pencegahan stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dengan intervensi sensitif berupa pemberian makanan tambahan (PMT),” terang Direktur Program BMH Pusat, Zainal Abidin.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak.

Pemerintah menargetkan angka stunting di Indonesia turun menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja sama dari semua pihak.

“BMH sebagai salah satu mitra pentahelix berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. BMH akan menyalurkan bantuan berupa PMT, pendampingan, dan sosialisasi kepada masyarakat,” imbuh Zainal.

Selain PMT (Pemberian Makanan Tambahan), BMH juga akan melakukan intervensi sensitif lainnya, seperti perbaikan sanitasi dan air bersih, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

MoU ini akan ditindaklanjuti dengan peluncuran program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem dengan tajuk “BERES” (Bersama Entaskan Stunting) yang akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.