Semester ganjil tahun ajaran 2023-2024 sudah dilalui. Banyak torehan prestasi yang diraih para santri tahfidz binaan Laznas BMH Perwakilan Banten. Tentu ini jadi kebahagiaan kita semua, yang sekaligus memperlihatkan secara nyata bagaimana zakat, infak dan sedekah mendorong perubahan secara berkelanjutan.
Tak hanya hafalan Al-Qur’an 30 juz yang telah dituntaskan. Muatan-muatan pelajaran yang lain juga mereka kuasai dengan baik. Sebagai bukti, beberapa santri mampu menorehkan prestasi.
Seperti Dafa Imamul Umam salah satu santri Pesantren Tahfidz Al-Wahyu yang berlokasi di Kramatwatu, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dafa (panggilan akrabnya) sudah hafal Al-Qur’an 30 juz. Selain itu dia juga mendapatkan nilai sempurna pada mata pelajaran fiqih.
“Alhamdulillah saya sudah hafal al-Qur’an 30 juz. Dan, saya juga sangat menyukai pelajaran fiqih,” ungkapnya semangat.
Pesantren Tahfidz Al-Wahyu adalah salah satu mitra salur program-program Laznas BMH. Termasuk program Beasiswa Orang Tua Asuh.
“Alhamdulillah prestasi santri-santri Al-Wahyu sangat luar biasa. Hal ini tak lepas dari peran para donatur yang telah mensupport mereka dengan program beasiswa orang tua asuh,” papar Roni Hayani selaku Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Perwakilan Banten.
“Semoga kebaikan ini terus berlanjut. Sehingga kedepannya bisa melahirkan generasi-generasi penghafal Al-Qur’an yang cerdas dan berguna untuk bangsa,” imbuhnya.*/Herim
