Laznas BMH dengan bangga meresmikan pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan sanitasi untuk Pesantren Rahmatul Ulum di Suku Bajoe, Pulau Sabuntan, Kangean Madura. Pesantren ini, yang merawat ratusan santri, sebelumnya hanya memiliki satu fasilitas MCK, dan para santri terpaksa harus pergi ke hutan untuk buang hajat (6/5/24).
Dengan dukungan dari berbagai pihak, impian para santri di kepulauan terluar tersebut kini menjadi kenyataan. Program pembangunan MCK dan sanitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan para santri dan sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ustadz Sumardi, pengasuh pesantren, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Laznas BMH atas bantuan ini. Dia yakin bahwa dengan adanya fasilitas MCK dan sanitasi yang memadai, para santri akan dapat hidup dalam lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jatim, menegaskan bahwa program ini memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para santri di Pesantren Rahmatul Ulum. Mulai dari ketersediaan air bersih, kehidupan layak, dan sanitasi yang baik bagi kelangsungan hidup mereka ke depan.*/Herim
