Laznas BMH kembali meresmikan bantuan sumur bor di Pondok Pesantren Darul Hijrah Pamekasan, Jawa Timur.
Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Laznas BMH dalam mengurai krisis air bersih berkepanjangan, khususnya di pesantren yang berada wilayah pelosok.
Sebelum adanya bantuan sumur bor ini, para santri Pondok Pesantren Darul Hijrah sangat kesulitan mendapatkan air bersih.
“Mereka harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk mengambil air dari sumur yang berada di desa tetangga. Hal ini tentu sangat menyulitkan mereka, terutama saat musim kemarau tiba,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Jatim, Imam Muslim, baru-baru ini.
Dengan adanya bantuan sumur bor ini, para santri kini dapat dengan mudah mendapatkan air bersih. Mereka tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mengambil air. Hal ini tentu sangat membantu mereka dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.
Iben, salah satu santri Pondok Pesantren Darul Hijrah, mengaku sangat bersyukur atas bantuan sumur bor yang diberikan oleh BMH.
Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi para santri.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan sumur bor ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Iben.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustadz Ahmad Fauzan, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hijrah. Ia mengaku sangat berterima kasih atas hadirnya program bantuan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH atas bantuan sumur bor ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Ustadz Ahmad Fauzan.
Sumur bor yang diresmikan oleh Laznas BMH ini merupakan titik ke-131 yang telah direalisasikan oleh BMH. BMH akan terus berupaya untuk mengurai krisis air bersih di wilayah pelosok dan pesantren.*/Herim
