Atas dukungan umat Laznas BMH telah sukses merealisasikan pembangunan sumur bor di 134 titik di Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Salah satu titik pembangunan sumur bor tersebut adalah Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pondok pesantren ini dihuni oleh sekitar 5.000 santri, sehingga kebutuhan air bersihnya sangat tinggi.
Pembangunan sumur bor di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dilakukan dengan kedalaman mencapai 51 meter. Sumur ini mampu menghasilkan air bersih sebanyak 20 liter per menit.
“Kami sangat berterima kasih kepada Laznas BMH atas bantuannya. Dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih bagi para santri kami dapat terpenuhi,” ujar Drs. H. Moh. Kholil Asy’ari, selaku Ketua Pengurus LPI Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar (13/9).
Selain di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Laznas BMH juga telah membangun sumur bor di berbagai tempat lainnya di Jawa Timur, di antaranya di desa-desa terpencil, panti asuhan, dan rumah ibadah.
“Pembangunan sumur bor ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Laznas BMH terhadap masyarakat yang membutuhkan air bersih,” ujar Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Jawa Timur, Imam Muslim.
Laznas BMH akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih. Ia berharap, pembangunan sumur bor ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.*/Herim
