Laznas BMH dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bekerja sama untuk membantu pembelian material dalam rangka membangun musholla putri di Pondok Pesantren Kepulauan Mentawai.
“Saat ini pembangunan musholla putri sedang berlangsung dan masih membutuhkan banyak dana. Bantuan dari MTT sangat membantu dalam mengurangi beban pembangunan musholla putri tersebut,” terang Kepala BMH Perwakilan Sumatera Barat, Prawira Dijaya (4/8).
Pembangunan ini penting mendesak karena sebagian dinding yang ada telah jebol, seng bocor dan kayu-kayu penegak bangunan juga mulai lapuk.
Menurut dai tangguh Laznas BMH di Mentawai Ustadz Leddifal Bahrudin, pembangunan masih terbuka bagi semua untuk ikut berpartisipasi dalam infak dan sedekah.
“Pembangunan musholla putri sedang dalam tahap pemasangan atap. Ini membutuhkan tambahan dana yang masih kurang Rp. 61 juta. Jadi, masih terbuka bagi kita semua sinergi dalam bentuk infak dan sedekah untuk pembangunan musholla ini,” tuturnya.
“Semoga amal ibadah para donatur BMH dan MTT diterima oleh Allah SWT dan menjadikan pahala yang tiada putusnya,” imbuh Ustadz Leddifal.
Prawira Dijaya menambahkan pembangunan musholla putri ini penting bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Ini juga mendukung SDGs, khususnya dalam mendukung kesetaraan gender dan mendorong komunitas inklusif yang berkelanjutan, dengan memberikan fasilitas yang sama untuk putri-putri kita dalam belajar dan beribadah,” tutupnya.*/Herim
