Rintisan pesantren selalu menjadi langkah awal yang penuh warna. Suka dan duka menjadi hal yang tak terpisahkan.
Terlebih kala pesantren mulai beroperasi, saat awal menerima santri, berarti tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan logistik mulai jadi “makanan” hari-hari.
Hal itulah yang kini juga dialami oleh pihak Yayasan Al Izzah di Ungaran, Jawa Tengah.
Laznas BMH (Baitul Maal Hidayatullah) hadir menjalankan peran besar dengan menyediakan bantuan logistik untuk santri yatim. Sebagai upaya konkret ikut mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan di pesantren.
Koordinator BMH Gerai Ungaran, Junaidi, mengucapkan terima kasih atas kepedulian para donatur yang telah memberikan kontribusi berarti ini. Menjadikan dinamika pesantren rintisan dapat terus berkelanjutan.
“Terimakasih atas kepedulian para donatur, semoga dapat membantu para santri yatim untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya,” ujar Junaidi dengan tulus saat penyaluran pada Senin (18/12).
Bantuan logistik ini diserahkan langsung oleh BMH dan diterima dengan penuh haru oleh salah satu pengurus Yayasan Al Izzah, Iqbal Sukarno. Dalam kesempatan ini, Iqbal Sukarno juga tak lupa menyampaikan doa yang penuh makna.
“Semoga kepedulian BMH dan para donatur ini mendapatkan balasan terbaik di sisi Allah,” ungkap Iqbal.
Penyaluran logistik ini akan memberikan manfaat kepada 11 anak yatim yang saat ini menuntut ilmu di Yayasan Al Izzah.*/Herim
