Laznas BMH berpartisipasi dalam sertifikasi amil yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Amil Zakat Nasional (LSP BAZNAS).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme amil dan bertujuan untuk memenuhi pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemerintah.
Direktur Nasional Fundraising BAZNAS, Fitriansyah Agus Setyawan hadir dalam acara yang berlangsung selama empat hari di Syariah Hotel Solo. Ia menjelaskan peran dan posisi penting dari sertifikasi amil.
“UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mensyaratkan pembentukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang independen. Tugas mereka adalah untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi para pekerja, baik lulusan pelatihan kerja ataupun pekerja berpengalaman. Ini menunjukkan pentingnya sertifikasi,” ujarnya dalam sesi pertama kegiatan, Kamis (20/7/2023).
Menurut Agus, PP 10 tahun 2018 menjelaskan bahwa sertifikat kompetensi adalah piagam atau kartu yang berisi pengakuan atas penguasaan kompetensi kerja dalam profesi tertentu.
“Sertifikat ini diberikan oleh lembaga yang berwenang di bidang terkait, seperti organisasi profesi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif, menegaskan bahwa keikutsertaan BMH dalam sertifikasi ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan dana zakat.
“Keikutsertaan kami dalam sertifikasi amil atau uji kompetensi ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk memberikan layanan publik yang memenuhi standar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Misdawi.
Pada momen itu sebanyak 26 asesi dari berbagai lembaga zakat se-Jawa Tengah mengikuti uji kompetensi ini. Salah satunya adalah Aqiful Khoir, asesi dari Perwakilan Laznas BMH Jawa Tengah.
“Uji kompetensi ini memperluas wawasan kami dan mengajarkan kami bagaimana bekerja secara sistematis berdasarkan regulasi yang ada. Ini akan sangat mendorong kami untuk bekerja di Perwakilan Jawa Tengah dengan lebih baik dan profesional. Saya akan menerapkannya sebagai satu amanah yang harus diterapkan dalam setiap operasi BMH melayani umat, Alhamdulillah,” ujar Aqiful.*/Herim
