IMG_20230319_050835_938

Laznas BMH Hadirkan Program Tebar Da’i Ramadhan

Menyemarakkan Ramadhan 1444 H dengan beragam kebaikan, Laznas BMH gelar program Tebar Dai Ramadhan yang dilangsungkan di Masjid Al Imtiyaz Surapati Core Jl.PHH Mustopa, Pasir Layung Kec. Cibenying Kidul Kota Bandung.

“Ini adalah hasil kerjasama DPD Hidayatullah dan Pondok Pesantren Hidayatullah Rayon Bandung Raya-Garut (Braga) bersama Pos Dai Jawa Barat yang di dukung oleh Laznas BMH Perwakilan Jawa Barat,” terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Barat, Mahfudz (18/3).

Program itu diluncurkan saat Tarhib Ramadhan 1444 H dengan tema “Sukses Ramadhan Tanpa Rebahan, Berjuang Demi Peradaban Islam Yang Bermartabat.”

Hadir sebagai narasumber Bapak Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc, M.Si. yang merupakan Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018.

Dalam uraiannya, ia berpesan agar melakukan persiapan dari awal dengan perencanaan secara aktual, dalam pelaksanaan yang akurat dan diakhiri secara cantik/husnul khotimah.

“Harus ada niat yang kuat dalam meraih kemenangan dan menjaga diri dari hal hal yang dapat mengurangi nilai puasa seperti berkata kotor dan melakukan perbuatan maksiat atau kemubadiran,” paparnya.

Sementara Ust. Dadang Abu Hamzah, Lc. sebagai Ketua Dewan Murabbi Hidayatullah Jawa Barat yang juga hadir memberikan tausiyahnya berpesan agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan dan selalu memperbanyak amal sholeh seperti memperbanyak baca Alquran, dzikir, sholat, dan infaq.

Puncaknya adalah tebar dai Ramadhan yang menghadirkan beberapa dai untuk ditugaskan saat bulan Ramadhan dalam mengisi ceramah / kultum, imam sholat fardhu dan tarawih sebagai syiar Islam dalam melaksakan dakwah di berbagai masjid dan mushola.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.