WhatsApp-Image-2024-01-17-at-07.40.42.jpeg

Laznas BMH Hadiri Undangan Kemenag, Serap Gagasan dan Masalah Tata Kelola Zakat di Provinsi Banten

Laznas BMH hadir dalam forum yang dihadiri oleh peserta dari Kementerian Agama (Kemenag) Pusat, Kemenag Provinsi, Kemenag Kota, Kemenag Kabupaten, dan seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang beroperasi di Provinsi Banten (16/1/24).

Dalam momen itu hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Dr. Waryono AG yang memberikan penguatan sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pentingnya sinergi dan peningkatan ilmu dalam program pendayagunaan zakat.

Prof. Waryono menekankan bahwa sinergi adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan dalam program pendayagunaan zakat.

Dalam pidato pada acara yang berlangsung di Desa Ciladaeun, Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, beliau menyatakan, “Sinergi adalah Energi.”

Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk Kemenag dan LAZ, untuk mencapai tujuan bersama dalam mengelola zakat dengan efektif.

Selain itu, Prof. Waryono juga mengingatkan peserta forum tentang pentingnya ilmu dalam pendayagunaan zakat.

Beliau mengutip kata-kata sahabat Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Tiap-tiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan tanpa ilmu maka pekerjaannya itu tertolak dan tidak diterima Allah.”

Dengan demikian, beliau mendorong setiap individu yang terlibat dalam pengelolaan zakat untuk terus memperbanyak ilmu agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

Dalam diskusi lebih lanjut, Prof. Waryono juga mengungkapkan beberapa program penting yang dijalankan oleh Kemenag Pusat, salah satunya adalah program Kampung Zakat.

Program ini memiliki durasi waktu sekitar 3 tahun, setelah itu akan mendirikan Kampung Zakat baru di tempat lain. Beliau menegaskan bahwa salah satu titik tekan dalam program pendayagunaan adalah pentingnya memiliki target peningkatan jumlah mustahiq tiap tahun.

Forum yang dihadiri oleh berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam meningkatkan efektivitas program pendayagunaan zakat di Provinsi Banten.

“Dengan sinergi dan peningkatan ilmu, diharapkan program-program zakat dapat semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. BMH sangat mengapresiasi program Kemenag RI ini te, terutama adanya agenda “Diskusi Evaluasi Strategis Pemberdayaan Kampung Zakat’ yang selama ini telah berjalan secara sinergis,” terang Kepala BMH Perwakilan Banten, Bati Andalo.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.