Laznas BMH senantiasa mengupayakan upskilling terhadap para dai tangguh yang tugas dakwah di tengah-tengah masyarakat. Terutama pada bidang pengajaran Alquran, agar kiprah dakwah para dai dapat ikut serta memberantas buta aksara Alquran yang angkanya di negeri ini, masih di atas 65%.
“Laznas BMH sangat antusias mendorong upaya upskilling dai melalui program upgrading agar para dai terus mampu menjaga stamnina dakwah, terutama dalam upaya konkret, mencerdaskan umat, sehingga terbebas dari buta aksara Alquran. Program ini berjalan simultan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk sekarang di Parepare,” terang Kadep Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Syamsuddin (3/11).
Upgrading dai tangguh yang menghadirkan instruktur nasional Grand MBA (Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Alquran) yakni Ustadz Agung Tranajaya menjadi momentum berharga bagi segenap dai tangguh yang mengajarkan Alquran di Rumah Quran Ar-Razzaq di Cappa Galung, Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah upgrading kali ini yang menghadirkan instruktur nasional Grand MBA memberi begitu banyak wawasan, motviasi bagi kami. Bagi kami ini sangat penting, yang sehari-hari mengajar Alquran.
Terlebih acara ini juga bisa diikuti oleh jama’ah yang kami bina selama ini, baik dari Rumah Quran Husnul Khotimah dan Rumah Quran Ar-Rozzaq. Kami berteirmkasih kepada BMH, semoga ke depan agenda semacam ini dapat terus kita selenggarakan,” ungkap salah seorang dai muda di Parepare, Ustadz M. Thoriq.
Karena acara ini juga diikuti jamaah yang dibina para dai tangguh, masyarakat pun bahu-membahu menyambut dengan menyajikan beragam masakan khas Bugis. Nuansa kekeluargaan pun semakin menguat.
Menurut Syamsuddin, gelaran semacam ini dapat dilangsungkan tidak lain adalah berkat dukungan umat Islam kepada BMH, melalui kepercayaan menjalankan perintah Allah berupa zakat, infak dan sedekah.
“Seperti itulah dana zakat, infak dan sedekah umat melalui BMH, terus menguatkan dakwah dan mengalirkan kebaikan bahkan mengubah masyarakat semakin cerdas dalam hal membaca Alquran,” tuturnya.*/Herim
